Hal yang terpenting adalah Anda perlu mengetahui terlebih dulu apa penyebab utama muntaber anak sehingga langkah untuk meredakan gejala dapat bekerja efektif.
Pada beberapa kasus, muntaber pada anak akan mereda cukup dengan melakukan perawatan di rumah tanpa harus ke dokter atau rumah sakit.
Jika muntaber disebabkan oleh infeksi, muntah dan mencret merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan infeksi tersebut.
Dokter dapat meresepkan obat yang perlu dikonsumsi Si Kecil untuk meredakan dan mengobati kondisi tersebut.
3. Memastikan anak tetap terhidrasi
Salah satu dampak dari muntaber (muntah dan diare) yang berbahaya adalah dehidrasi.
BACA JUGA:4 Zodiak Perempuan yang Paling Tegar dan Kuat Menghadapi Kegagalan
BACA JUGA:Waduh, Puluhan Hektare Lahan Terbakar di Dekat Perkantoran Bupati Tebo
Dehidrasi terjadi akibat tubuh anak terus mengeluarkan cairan dengan cara muntah atau mencret.
Oleh sebab itu, terus dorong si Kecil untuk mau minum air putih agar kadar air dalam tubuhnya tetap seimbang.
Air juga dapat membantu membuang racun dalam tubuh lebih cepat sehingga sistem imun si Kecil dapat segera membaik. Tidak lupa, kenali gejala dehidrasi agar tidak terjadi komplikasi yang serius.
Selain air putih, Anda bisa memberikan minuman yang mengandung elektrolit.
4. Aturan pemberian oralit
Oralit boleh diberikan pada anak berusia di atas 2 tahun. Ada baiknya Anda juga berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan oralit.
BACA JUGA:Jangan Asal Beli Skincare, Perhatikan 10 Hal Ini Agar Tidak Menyesal
BACA JUGA:Jangan Dulu Beli Obat, Berikut 7 Cara Ampuh Redakan Asam Lambung Secara Alami