JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kecamatan Jelutung Kota Jambi menggelar Pasar Murah Bersubsidi bagi masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem. Kegiatan yang dilaksanakan bertempat di Kantor Camat Jelutung baru-baru ini.
Kegiatan Pasar Murah Bersubsidi Kecamatan Jelutung tersebut merupakan bagian dari rencana aksi pengendalian inflasi di Kota Jambi, yang dilaksanakan oleh seluruh kecamatan di Kota Jambi.
"Pasar Murah Bersubsidi Kecamatan Jelutung yang dilaksanakan hari ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin ekstrem yang ada di wilayah Kecamatan Jelutung, totalnya ada 80 paket," jelas Camat Jelutung, Hartono.
Camat Jelutung itu juga jelaskan bahwa masyarakat cukup menyiapkan uang sebesar 30 ribu, untuk menebus paket sembako yang terdiri dari 10 kilogram beras premium, 1 kilogram gula dan 1 kilogram tepung terigu, dengan total paket senilai 175 ribu rupiah.
BACA JUGA:Penjabat Wali Kota Jambi Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-52 Korpri
BACA JUGA:Gelar Media Gathering Akhir Tahun, Yamaha DDS Jambi Beri Apresiasi Kepada Insan Pers
"Nilai paketnya adalah 175 ribu. Pemerintah kecamatan Jelutung memberi subsidi harga, sehingga warga cukup membayar 30 ribu untuk menebus paket sembako ini," ujarnya.
Hartono juga berharap kegiatan ini dapat secara rutin dilaksanakan di wilayahnya, karena dirasakan sangat membantu masyarakat miskin ekstrem yang berada di wilayah kerjanya.
"Kita semua berharap pasar murah ini bisa dilaksanakan setiap tahun dan dengan jumlah lebih banyak, karena ini sangat membantu masyarakat yang sangat membutuhkan, terutama kategori miskin ekstrem," pungkasnya.
Kegiatan pasar murah bersubsidi Kecamatan Jelutung tersebut bersumber dari dana bantuan khusus Pemerintah Provinsi Jambi tahun anggaran 2023, yang dialokasikan kepada Pemerintah Kota Jambi dalam upaya pengendalian inflasi.
BACA JUGA:Sukseskan Pemilu 2024, Bawaslu Merangin Gelar Rakor Pengawasan Logistik
BACA JUGA:Wujudkan Pemilu 2024 Aman dan Damai, Kabid Humas Ngopi Bareng Admin Medsos Satker Polda Jambi
Kegiatan tersebut selaras dengan arahan Penjabat Wali Kota Jambi, agar seluruh sumber daya yang ada di Kota Jambi, wajib mengakselerasikan langkah strategis dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak akibat kenaikan beberapa komoditas yang terpengaruh inflasi. Salah satunya adalah komoditas sembako.
"Agar inflasi tetap terkendali, Kota Jambi akan terus melaksanakan 11 langkah kongkrit upaya pengendalian inflasi di Kota Jambi. Tentu saja untuk menjalankan upaya pengendalian inflasi, butuh keseriusan dari semua pihak yang terkait dan akselerasi langkah bersama untuk menjalankan berbagai program kegiatan yang sifatnya preventif," ujar Sri
Sri juga jelaskan bahwa Pemkot Jambi telah mengambil langkah-langkah strategis menjelang Nataru dan langkah antisipasi tren kenaikan beberapa komoditas di pasaran dalam waktu dekat, melibatkan seluruh perangkat teknis pengendalian inflasi di Kota Jambi. *