BACA JUGA:8 Treatment yang Cocok untuk Mengatasi Bopeng
BACA JUGA:Kematian Mahasiswi asal Kota Sungai Penuh Ternyata Akibat Aborsi, Polisi Temukan Janin
5. Meriam Bambu (Flores, NTT)
Di pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, terdapat tradisi Natal yang meriah, yaitu Meriam Bambu.
Tradisi ini dimulai sejak 1980-an dan awalnya digunakan untuk memberikan kabar duka dengan suara menggelegar dari meriam bambu.
Namun, seiring waktu, tradisi ini berkembang menjadi ekspresi kegembiraan atas kelahiran Yesus Kristus.
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Buka Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup 2023
BACA JUGA:10 Manfaat Konsumsi Buah Apel untuk Kesehatan, Bisa Cegah Kanker
6. Kunci Taon (Sulawesi Utara)
Tradisi Natal di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado, dikenal dengan Kunci Taon, yang secara harfiah berarti "mengunci tahun".
Dimulai sejak awal Desember, tradisi ini dimulai dengan serangkaian ibadah dan ziarah ke makam kerabat.
Puncak perayaan terjadi pada Minggu pertama Januari dengan pawai keliling menggunakan kostum unik. Setiap tradisi perayaan Natal di Indonesia memberikan warna dan kekayaan budaya tersendiri.
Dari Jakarta hingga Flores, dari Yogyakarta hingga Bali, keberagaman tradisi ini menjadi cerminan indahnya persatuan dalam perbedaan.
BACA JUGA:Wow! Ternyata Ini 8 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Bisa untuk Diet
BACA JUGA:7 Zodiak Perempuan yang Paling Memperhatikan Kecantikan
Tradisi-tradisi ini mengingatkan kita bahwa Natal bukan hanya saat untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga kesempatan untuk merayakan kebersamaan dan toleransi di tengah keberagaman Indonesia. *