“Terdapat beberapa alasan terkait pilihan-pilihan tersebut, namun jika digabung alasan untuk satu putaran dinilai dapat menghemat biaya dan menghemat waktu sebesar 52,6%,” jelasnya.
BACA JUGA:Benarkah Terlalu Sering Minum Rebusan Air Jahe Bisa Sebabkan Diare? Simak 7 Faktanya
BACA JUGA:5 Shio Perempuan Mandiri dan Tangguh, Tak Mudah Menyerah
Meski demikian, lanjut Hamdi, ada sebagian masyarakat juga yang kurang menghendaki pilpres berjalan sekali putaran, meski jumlahnya tidak signifikan.
Tetapi, ia coba paparkan beberapa alasannya. Yakni, mengurangi potensi kecurangan 25,8%, mengurangi kemungkinan mobilisasi dukungan 9,2%, menjamin azas demokrasi 4,1% dan memaksimalkan anggaran yang sudah disiapkan untuk dua putaran 2,9%.
“Kita tanya lagi yang berikutnya yang dua putaran, kalau anda senang dua putaran itu apa alasannya paling sering keluar paling pertama 25,8% bahwa itu mengurangi potensi kecurangan, mengurangi kemungkinan mobilisasi dukungan, menjamin azas demokrasi,” paparnya.
Lebih jauh Hamdi mengatakan, jika pilpres sekali putaran menurut responden yang akan keluar sebagai pemenang adalah pasangan Prabowo-Gibran sebesar 51,3%, Anies-Muhaimin 25,3% dan Ganjar-Mahfud 23,4%.
BACA JUGA:10 Tips Sarapan Pagi yang Sehat dan Tidak Bikin Gemuk
BACA JUGA:7 Cara Ampuh Mencegah Penyakit TBC, Hati-hati Dampaknya Bisa Mematikan
“Dan pilpres satu putaran menurut responden sebanyak 78,6% wajar, sementara 21,4% tidak wajar,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Hamdi, meskipun pilpres berjalan dua putaran, Prabowo-Gibran diprediksi tetap menjadi pemenang.
Dalam simulasi head to head Prabowo-Gibran 48% vs Ganjar – Mahfud 31,4%. Sementara Prabowo – Gibran 49,6% Vs Anies – Muhaimin 30%.
Sementara itu, Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Burhanuddin Muhtadi MA PhD mengungkapkan mayoritas lembaga survei mengunggulkan pasangan calon pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:Harga HP Oppo A58 Periode Januari 2024, Cek Spesifikasinya Disini
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga HP Samsung A25 5G, HP Teranyar di Tahun 2024
Sehingga, kata Burhan, Pilpres 2024 ini menjadi ajang pertarungan memperebutkan posisi kedua antara paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.