JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tarian Barongsai, seringkali menjadi pertunjukan yang memukau dengan gerakan yang mengagumkan dan kostum yang mewah.
Biasanya banyak dipertunjukkan saat perayaan Imlek.
Di Indonesia, pertujukan Barongsai juga sering digelar saat perayaan Imlek.
Namun, di balik gemerlapnya pertunjukan, terdapat warisan kaya akan kebudayaan dan simbolisme yang membangkitkan keajaiban dan kisah-kisah kuno.
BACA JUGA:Tips Makeup Flawless untuk Merayakan Imlek 2024
BACA JUGA:Buang Pikiran Negatif, Ini Tips Punya Pikiran Positif yang Perlu Kamu Tahu
Mari kita menjelajahi asal-usul barongsai yang menakjubkan dan makna yang dalam di balik tarian ini. Dikutip dari kamus online Kemendikbud, barongsari adalah barongan Cina yang biasa dipertunjukkan saat Imlek.
Tarian tradisional Barongsai ini berasal dari Tiongkok yang biasanya ditarikan oleh dua orang dengan mengenakan kostum menyerupai singa.
Salah satu orang berada di depan memang topeng kepa singa semenara stu orag lagi berada di belakang berperan sebagai kaki.
Istilah barongsai hanya dikenal di Indonesia. Kata Barongsai berasal dari dua kata yaitu Barong yang berasal dari seni tari Bali, Barong dan Sai dari bahasa Hokkian yang berarti singa.
BACA JUGA:Hmm.. Deretan Shio Ini Perlu Waspada Jelang Imlek 2024
BACA JUGA:Jokowi Sekeluarga Dampingi Prabowo-Gibran di Sumut, Pengamat Sebut Bentuk Dukungan
Asal-usul Barongsai: Jejak Sejarah yang Terkubur dalam Legenda
Meskipun sulit untuk menetapkan tanggal pasti lahirnya tarian Barongsai, sejarah mencatatnya telah menjadi bagian integral dari kebudayaan Tionghoa selama berabad-abad.
Menurut legenda, asal-usul Barongsai berasal dari cerita tentang seekor monster mitologis bernama Nian, yang digambarkan sebagai makhluk besar dengan kebiasaan memangsa manusia.