Diketahui, kasus ini kembali mencuat saat Hotman Paris meminta Kapolri dan Kadiv Propam untuk menurunkan tim ke Polres Tebo, guna penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Memanaskan Makanan Beku di Microwave, Apakah Berbahaya?
BACA JUGA:Harus Tahu, Ini 6 Penyakit yang Bisa Timbul akibat Tidur setelah Sahur
Sebab, menurut Hotman Paris terjadi kejanggalan dari kasus kematian santri Ponpes di Tebo ini.
Kata dia, dari keterangan dokter yang melakukan otopsi terhadap korban AH, diketahui bahwa penyebab kematian karena patah tulang tengkorak, tulang rusuk, dan tulang bahu.
“Saya sudah bicara dengan dokter yang melakukan otopsi atas murid pesantren yang meninggal di Ponpes di Jambi,” ujarnya.
“Dan menurut dokter yang melakukan otopsi, penyebab kematian karena patah tulang tengorak, tulang rusuk, dan tulang bahu. Sedangkan yang disebarkan seolah2-olah karena aliran listrik,” kata Hotman Paris, dikutip dari postingan instagramnya.
BACA JUGA:Shio yang Dianggap Paling Dermawan dan Tidak Sombong
BACA JUGA:7 Penyebab Sering Buang Air Kecil
Ia pun meminta untuk Kapolri dan Kadiv Propam segera menurunkan tim atas kasus ini.
Dalam unggahannya itu, terlihat Hotman Paris bersama kedua orangtua korban.
“Inilah ibu almarhum, orangtua jauh-jauh ke Jakarta. Bapak Kapolri, Kadiv Propam sudah waktunya menurunkan tim ke Polres Tebo,” kata dia.
“Saya dapat keterangan langsung hasil dari dokter yang melakkan otopsi. Tidak mungkin sengatan listrik menyebabkan patah tulang tengkorak dan tulang rusuk,” tambahnya.
BACA JUGA:6 Cara Menjaga Pola Makan yang Sehat Selama Bulan Puasa
BACA JUGA:Shio Paling Suka Menolong Sesama, Lihat Faktanya
Hotman Paris meyakini telah terjadi sesuatu pada kasus ini.