Kombinasikan dengan berbagai jenis buah-buahan seperti pisang, melon, dan semangka untuk mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan memberikan perlindungan tambahan terhadap kesehatan lambung.
3. Menghindari junk food.
Menghindari makanan junk food juga sangat dianjurkan, karena makanan tersebut cenderung tinggi lemak dan sulit dicerna.
Misalnya, pizza memiliki kandungan lemak tinggi yang dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dan meningkatkan risiko iritasi lambung.
BACA JUGA:Pemkot Jambi Melalui Perumda Tirta Mayang Raih TOP BUMD Award 2024
BACA JUGA:Daftar Harga iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13, iPhone 14, iPhone 15 Terbaru di iBox 2024
Selain itu, gorengan an makanan junk food lainnya juga perlu dihindari karena dapat menyebabkan gangguan.
4. Jangan lupakan karbohidrat.
Jangan lupakan pentingnya karbohidrat dalam menu sahur. Meskipun perut akan berpuasa untuk waktu yang lama, karbohidrat tetap diperlukan untuk memberikan energi selama berpuasa.
Namun, saat berbuka, tidak perlu langsung mengonsumsi nasi karena akan menimbulkan kenaikan asam lambung. Cobalah untuk makan kurma terlebih dahulu.
Selain nasi, kentang bisa menjadi alternatif pilihan yang baik. Kentang mengandung senyawa basa dan vitamin yang dapat membantu mengurangi risiko kambuhnya maag. Lebih baik lagi jika kentang direbus atau dikukus untuk menjaga kesehatan lambung.
BACA JUGA:HP Oppo Reno 7 5G di Bulan Maret 2024 Turun Harga, Dulu Dijual Rp 7,5 Juta
BACA JUGA:9 Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan, Punya Kekayaan Nutrisi yang Luar Biasa
5. Mengkonsumsi kurma.
Makan kurma saat berbuka puasa bukan hanya anjuran dari Nabi, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Kurma kaya akan karbohidrat, serat, dan potasium yang tidak hanya memberikan energi, tetapi juga membantu menjaga kesehatan lambung.
Makan 3 kurma saat berbuka puasa, diikuti dengan jeda sebelum mengonsumsi makanan selanjutnya, dapat membantu mengendalikan keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, serta melancarkan sistem pencernaan, sehingga melindungi lambung dari kadar keasaman berlebih yang dapat memicu gejala asam lambung.*