Konstipasi adalah ketidakmampuan untuk buang air besar dengan lancar. Hal ini bisa membuat ibu hamil mengalami kurang dari tiga kali buang air besar dalam seminggu.
BACA JUGA:Gerindra Prioritaskan Kader Maju di Pilwako Sungai Penuh, Nama Azhar Hamsah Masuk Radar
BACA JUGA:Saling Menghargai, Ini 5 Zodiak Tak Suka Meremehkan Orang Lain
Penyebab konstipasi adalah peningkatan kadar hormon progesteron selama kehamilan. Progesteron membuat usus lebih rileks dan mengurangi pergerakan pencernaan, yang menyebabkan ibu hamil mengalami sembelit.
5. Kurangi risiko cacat lahir
Ternyata, ibu hamil yang rutin mengonsumsi jagung rebus dapat mengurangi risiko cacat lahir pada bayi karena kandungan asam folat di dalamnya.
Jagung memiliki asam folat yang dapat mengurangi risiko kelainan tabung saraf pada bayi yang belum lahir.
Tabung saraf adalah bagian yang akan tumbuh dan bertransformasi menjadi otak dan sistem saraf di dalam tulang belakang seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga HP Redmi Note 13 5G, Layar Panel AMOLED Resolusi FHD+ Berukuran 6,67 Inci
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga HP iPhone 13 di Bulan Mei 2024, Masih Rp 10 Jutaan di iBox
Asam folat dalam jagung dapat mencegah kelainan lahir seperti spina bifida dan malformasi saraf pada bayi dengan menghambat gangguan pembentukan tabung saraf.
Inilah beberapa keuntungan jagung bagi ibu hamil, pastikan untuk mengonsumsinya dengan benar agar dapat merasakan manfaatnya.
Selain memperhatikan nutrisi dari makanan, terutama jagung, ibu hamil juga perlu rutin memeriksakan diri ke dokter selama kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.