Makan Bergizi Gratis, Pondasi Kemajuan Suatu Bangsa

Dr Noviardi Ferzi-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Melihat kemajuan suatu bangsa, lihatlah dari apa yang menjadi makanannya.
Mungkin ini terdengar mengada-ada, tapi sejatinya soal makan bisa membawa perbedaan peradaban antar bangsa.
Ya gizi yang diperoleh dari asupan membawa manusia hidup maju dan berkembang, Investasi gizi penting untuk pembangunan manusia.
Penelitian yang dilakukan panel para ekonom terkemuka dunia, dan dituangkan dalam The Copenhagen Consensus 2012, mengidentifikasi bahwa gizi dapat membantu memutus lingkaran kemiskinan dan meningkatkan PDB negara 2 hingga 3 persen per tahun.
BACA JUGA:Tampil Menekan, SMA Guang Ming Harus Akui Keunggulan SMAN 2 Kota Jambi
BACA JUGA:Harmony Caster Dance Sukses Pukau Penonton Honda DBL With Kopi Good Day 2025 Jambi
Investasi 1 dolar AS pada gizi dapat memberikan hasil 30 dolar AS, dalam bentuk peningkatan kesehatan, pendidikan, dan produktivitas ekonomi.
Negara Jepang misalnya, sejak dulu sudah dikenal dengan kecerdasan mereka sehingga menjadi salah satu negara paling maju di dunia terutama dalam hal teknologi dan budaya.
Tentu banyak hal yang membuat Jepang bisa menjadi negara maju. Salah satunya ternyata adalah faktor makan siang.
Kenapa makan siang? Makan Siang Sekolah atau yang dikenal sebagai Kyuushoku pertama kali dihidangkan pada tahun 1889 di Periode Meiji dengan etos “ Negara Kaya, Militer Kuat ” untuk menghidupkan negara. Bayangkan 1889 Jepang sudah mengagas makan gratis.
BACA JUGA:Aksi Komplotan Spesialis Maling Sembako di Muaro Jambi Terekam CCTV, 3 Pelaku Ditangkap
BACA JUGA:Kalahkan SMAN 4 Kota Jambi, Pelatih SMAN 1 Batanghari Sebut Belum Maksimal
Dari dulu pemerintah Jepang melihat nutrisi menjadi salah satu batu loncatan yang krusial untuk mencapainya.
Salah satu jejak historis dari kyuushoku bisa dilihat dari sebuah sekolah dasar di Prefektur Yamagata yang menyediakan makan siang bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: