Kata dia, padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan perusahaan batu bara tersebut, terkait angkutan lewat jalur sungai.
BACA JUGA:5 Zodiak ini Sangat Sulit untuk Bergaul
BACA JUGA:Mobile Legends Season 32: Build Karrie Tersakit 2024
Kesepakatan dengan masyarakat ini adalah, jika perbaikan jembatan sudah mulai dikerjakan, maka tongkang batu bara ini baru boleh jalan.
"Itu pun harus dengan pengawalan dari pihak keamanan," kata dia.
Untuk itu, Johansyah meminta pihak PPTB harus tegas dengan hal ini. Mereka harus bisa mengatur perusahaan batu bara di bawah naungannya.
Seperti diketahui, sebuah kapal tugboat penarik tongkang batu bara, terbakar di perairan Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari, 15 Orang Luka-luka
BACA JUGA:Hari Raya Idul Adha 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak di Sini
Peritiwa terbakarnya tugboat penarik tongkang batu bara ini, terjadi Kamis tanggal 23 Mei 2024.
Dalam video yang diterima redaksi jambi-independent.co.id, terlihat api menyala di bagian pinggir tugboat.
"Api api. Tebakar kapal," ujar suara pria dalam video, dengan nada panik.
Selain suara itu, ada suara pria lain lagi. "Abang tu gas be, iyo gas la," katanya lagi.
BACA JUGA:Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku di Lelang Kedua Kejari Jaksel
BACA JUGA:Aduh Tanggal Tua! Resep Gulai Telur Mudah dan Ekonomis
"Cepat siram siram. Cepat siram oi," teriak pria pertama.