Pemeriksaan penting lainnya untuk kesehatan pria adalah pengukuran tekanan darah.
Jika tekanan darahmu berada dalam kisaran normal, cukup periksa setiap dua tahun sekali.
Sementara itu, jika tekanan darahmu tinggi, dokter mungkin akan menyarankan kamu untuk memeriksa tekanan darah lebih sering dan diperlukan pengobatan untuk menjaga tekanannya tetap terkontrol.
Dengan rutin memeriksa tekanan darah, bisa mengurangi risiko penyakit jantung, gangguan ginjal, dan serangan stroke.
3. Gula darah
Manfaat melakukan pemeriksaan gula darah adalah sebagai fondasi untuk memastikan diagnosis penyakit diabetes melitus.
Pemeriksaan untuk diabetes melibatkan pengukuran kadar hemoglobin A1C, glukosa darah saat puasa, dan tes toleransi glukosa oral.
Pemeriksaan A1C tidak memerlukan puasa sebelumnya, namun untuk pemeriksaan glukosa plasma puasa, pasien harus berpuasa dengan tidak makan atau minum apa pun selain air selama 8 jam sebelum pemeriksaan.
Melakukan sekali pemeriksaan saja tidak mencukupi untuk menetapkan diagnosis diabetes.
Diperlukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan apakah kadar glukosa darah kamu benar-benar tinggi.
4. Mata
Kemungkinan mengalami katarak, glaukoma, dan retinopati diabetik cenderung meningkat saat seseorang mencapai usia 40 tahun atau lebih.
Karena itu, sangatlah penting bagi pria untuk menjalani pemeriksaan mata, terutama jika sebelumnya mereka sudah menggunakan kacamata atau memiliki masalah kesehatan mata yang spesifik.
5. Kanker prostat
Pemeriksaan kanker prostat adalah bagian penting dari pemeriksaan kesehatan pria yang harus dilakukan.
Pada pria yang berusia lanjut, kelenjar prostat sering kali mengalami peningkatan ukuran secara perlahan. Dalam situasi ini, terdapat risiko tekanan pada kandung kemih yang bisa mengakibatkan gangguan saat buang air kecil.