MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di depan Masjid Agung Al Mubarok, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo, mengeluhkan proses perbaikan jalan yang berjalan lambat.
Mereka khawatir kondisi jalan yang bergerigi dan berlubang dapat membahayakan para pengendara kendaraan roda dua maupun empat yang melintasi area tersebut.
Anisa, salah satu warga setempat, menyatakan keprihatinannya terhadap situasi ini. "Kalau malam, lubang-lubang di jalan tidak terlihat. Jalan bergerigi sehingga jika tidak hati-hati, bisa terpeleset dan terjatuh di lokasi perbaikan jalan," kata Anisa pada Minggu 7 Juli 2024.
Dia juga menambahkan bahwa kemarin seorang pengendara motor terjatuh karena jalan licin setelah diguyur hujan.
BACA JUGA:Sukses Tumbangkan Turki, Belanda Melaju ke Semifinal Euro 2024
BACA JUGA:PSI Resmi Usung Kaesang Pangarep dan Heru Budi untuk Pilgub Jakarta 2024
Senada dengan Anisa, Mariyadi, seorang warga perumahan yang setiap hari melewati jalan tersebut, mengungkapkan bahwa perbaikan di lokasi itu dimulai sekitar satu minggu yang lalu.
Namun, ia menilai proses pengerjaannya sangat lambat. "Kini tidak terlihat lagi aktivitas pekerja, kesannya pengerjaan jalan ini sangat lambat," ucapnya.
Menurut Mariyadi, kondisi jalan semakin berbahaya saat hujan turun. "Saat hujan, kondisi jalan tersebut menjadi rawan bagi pengendara. Lubang-lubang besar tidak kelihatan karena terendam air," ungkapnya.
Kedua warga tersebut berharap pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait dapat segera merampungkan perbaikan jalan tersebut. "Agar pengguna jalan bisa aman dan nyaman melewati jalan tersebut," tukas mereka.
BACA JUGA:Pengembalian Temuan BPK Rendah, Plt Dinas Perkim Tebo Warning Rekanan
BACA JUGA:Kementerian LHK Ambil Sampel Air Sungai Batanghari di Kabupaten Tebo untuk Uji Kelayakan
Kondisi jalan yang rusak dan perbaikan yang lambat ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga mengancam keselamatan para pengguna jalan.
Warga berharap pemerintah dapat segera menindaklanjuti keluhan warga ini dengan mempercepat proses perbaikan jalan, terutama mengingat pentingnya Jalan Lintas Sumatera sebagai jalur utama bagi banyak kendaraan. *