JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta mengusulkan langkah proaktif dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Dalam sebuah acara penyuluhan yang diadakan secara daring dan luring pada Senin 5 Agustus 2024, Ketua Tim Pencegahan BNN DKI Jakarta, Joko Purnomo, menyarankan agar pelajar yang menunjukkan perilaku agresif, emosional, dan suka berkelahi, diperiksa urinenya sebagai tindakan pencegahan.
Ciri Sosial dan Psikis Pengguna Narkoba
Joko Purnomo menjelaskan bahwa perilaku agresif dan suka berkelahi sering kali menjadi tanda-tanda awal dari penyalahgunaan narkoba.
"Yang paling mudah dikenali dari ciri sosial. Biasanya mudah agresif, emosional, suka berkelahi. Kalau bertemu, boleh tes urine," kata Joko.
Selain perilaku agresif, ada ciri-ciri sosial lain yang menunjukkan kemungkinan penggunaan narkoba, seperti suka membuat keributan, kurangnya rasa malu, perasaan curiga dan ketakutan yang ekstrem, perilaku sadis, dan kecenderungan menjadi pemalas.
Dari sisi psikis, pengguna narkoba sering kali sangat sensitif, mudah tersinggung, cepat emosi, mengalami hilang ingatan, berusaha menyakiti diri sendiri, dan sering berkhayal.
Dampak Fisik dan Tahapan Penyalahgunaan Narkoba
Joko juga menyoroti dampak fisik dari penggunaan narkoba. "Saat ini, narkotika yang disuntikkan sudah tidak ada lagi. Yang disuntik jenis putaw. Kalau putaw sudah masuk ke tubuh, pasti kontrak mati," ujarnya.
Penggunaan narkotika biasanya dimulai dari coba pakai, lalu menjadi penggunaan teratur, hingga akhirnya menjadi kecanduan.
BACA JUGA:Wah, Irjen Pol Krishna Murti ke Jambi, Bahas Apa di Polda Jambi?
BACA JUGA:Terungkap, Mayat Pria di Sungai Gelam Dibunuh di Kota Jambi, Polisi Tangkap Pelaku di Rumah
Joko mengimbau masyarakat untuk segera membawa individu yang terindikasi menggunakan narkoba ke BNN agar mendapatkan pengobatan yang tepat.