JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Harga emas Antam mengalami penurunan yang cukup signifikan pada Jumat pagi 23 Agustus 2024, di mana harga emas tercatat turun sebesar Rp12.000 per gram menjadi Rp1.398.000 per gram.
Sebelumnya, pada Kamis 22 Agustus 2024, harga emas Antam masih bertengger di angka Rp1.410.000 per gram.
Penurunan harga emas Antam ini menarik perhatian para pelaku pasar dan investor yang kerap menjadikan emas sebagai aset lindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi.
Perubahan harga ini tentu berdampak pada keputusan investasi, terutama bagi mereka yang rutin membeli atau menjual emas.
BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Ini 6 Tanda Anemia yang Harus Diwaspadai
BACA JUGA:Mampu Bakar Lemak, Ini 7 Minuman Terbaik Dikonsumsi Pagi Hari
Mengapa Harga Emas Menurun?
Penurunan harga emas bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti perubahan nilai tukar dolar AS, kondisi pasar global, hingga kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah di berbagai negara.
Saat dolar menguat, harga emas biasanya cenderung turun karena emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
Selain itu, kondisi ekonomi global yang sedang bergejolak atau stabilitas yang membaik juga mempengaruhi permintaan emas.
Investor cenderung membeli emas sebagai pelindung nilai ketika pasar sedang tidak menentu. Namun, saat pasar mulai stabil atau ada alternatif investasi yang lebih menguntungkan, harga emas bisa mengalami penurunan.
BACA JUGA:Di SMPN 1 Kuala Tungkal, SKK Migas PetroChina Gelar Edukasi Pentingnya Pelestarian Mangrove
Harga Buyback dan Pajak yang Berlaku
Selain harga jual, harga buyback atau harga jual kembali emas batangan juga mengalami perubahan. Pada Jumat ini, harga buyback tercatat sebesar Rp1.246.000 per gram.