MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Masyarakat Dusun Rantau Panjang, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, ancam golput.
Rasa terima kasih warga Dusun Rantau Panjang pada pemerintah, berubah menjadi rasa kecewa dan akhirnya ancam golput.
Warga ancam golput ini, terkait dengan pembangunan tapak pondasi rangka jembatan beton di Sungai Batang Jujuhan.
Pembangunan ini sendiri dimulai pada awal tahun 2023.
BACA JUGA:Juliana Klarisa Raih Emas Pertama untuk Jambi di PON XXI dari Cabor Angkat Besi
BACA JUGA:Meriah! Pemkot Jambi Gelar Peringatan Harganas ke-31 Tingkat Kota Jambi, Ini Kata Pj Wali Kota
Pembangunan jembatan ini merupakan harapan besar masyarakat sejak tahun 1989 untuk mempermudah akses transportasi dan pengangkutan hasil perkebunan.
Meskipun telah direncanakan pemasangan rangka baja pada bulan Juni 2024, hingga September 2024, rangka baja tersebut belum juga dipasang.
Keterlambatan ini membuat masyarakat Rantau Panjang merasa kecewa dan khawatir.
Mengingat sebelumnya material pembangunan sempat ditarik kembali tanpa adanya tindak lanjut.
BACA JUGA:JADI Jalani Prosesi Adat Pengangkatan Keluarga Terhadap Riswanto dan Imron Masunji
BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan 5G untuk Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024
Masyarakat khawatir kejadian serupa akan terulang, sehingga proyek yang mereka harapkan bertahun-tahun tidak terealisasi lagi.
Seorang warga Rantau Panjang yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan kekecewaannya.
Dia mengatakan, warga sudah lama menunggu jembatan ini.