Lanjutnya, warga akan golput jika tidak ada pemasangan rangka baja jembatan Sungai Batang Jujuhan.
"Masyarakat Rantau Panjang akan memilih untuk golput dalam Pilkada 2024 ini. Kami merasa kecewa karena selalu diharapkan, tapi tidak ada realisasinya," ungkapnya.
Abdurasid, Rio Dusun Rantau Panjang, juga mengakui adanya keluhan dari masyarakat terkait keterlambatan proyek ini.
Dia mengatakan bahwa dirinya telah menghubungi pihak terkait, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bungo serta tim proyek jembatan.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, rangka baja jembatan saat ini sedang dalam proses perakitan, dan dijadwalkan akan dipasang pada bulan September 2024.
BACA JUGA:Infografis Mengenal Paus Fansiskus
"Saya sudah mendapatkan laporan bahwa proyek pemasangan rangka baja jembatan Sungai Batang Jujuhan memang belum dilakukan," kata dia.
Namun, pihak proyek menginformasikan bahwa rangka baja sedang dirakit dan pemasangannya akan dimulai bulan September ini.
"Kami sangat berharap bisa terealisasi, karena masyarakat sangat membutuhkan jembatan ini untuk kelancaran transportasi, terutama untuk mengangkut hasil perkebunan," jelas Abdurasid.
Dia juga meminta masyarakat untuk bersabar dan tetap optimis menunggu realisasi pemasangan rangka baja jembatan tersebut pada bulan ini.
BACA JUGA:Infografis Upaya Pemerintah Mengurangi Impor Minyak
BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi Terima Anugrah Pandu Negeri 2024
Masyarakat Dusun Rantau Panjang berharap jembatan penghubung ini dapat segera selesai demi meningkatkan akses transportasi ke Talang Pamesun dan mempermudah distribusi hasil perkebunan mereka.