Diaz Furqan, Kepala Bidang Konsumsi PB PON wilayah Aceh, menjelaskan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh penyesuaian terhadap kontingen yang belum masuk masa layanan.
BACA JUGA:Tahanan Polres Kerinci Kabur Lewat Kamar Mandi, Ini Kronologisnya
BACA JUGA:Tokoh Ulama Do'akan Untuk Kemenangan HTK-EZI di Pilkada Kerinci
"Keterlambatan distribusi konsumsi terjadi karena kami juga harus melayani kontingen yang sebenarnya belum memasuki masa layanan konsumsi," jelas Diaz dalam jumpa pers di Banda Aceh, Kamis.
Menurut Diaz, puncak keterlambatan konsumsi terjadi pada 7-8 September ketika banyak atlet mulai berdatangan ke Aceh untuk mengikuti opening ceremony PON XXI.
Selain itu, ia menambahkan bahwa kontingen seharusnya melakukan pemesanan konsumsi dalam 1x24 jam sesuai dengan kesepakatan dalam DRM dan CDM meeting sebelumnya.
"Kami melayani para atlet mulai tiga hari sebelum pertandingan dan hingga dua hari setelah kegiatan selesai, sesuai kesepakatan," pungkasnya.
BACA JUGA:Ini Identitas 2 Tahanan Polres Kerinci Kabur, Beraksi Hari Sabtu 14 September 2024
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tahanan Polres Kerinci Kabur, Ini Kata Kapolres Kerinci
Meski begitu, masalah konsumsi yang dialami para atlet tetap menjadi sorotan serius. Masyarakat berharap, ke depannya panitia mampu menjaga kualitas dan ketepatan waktu layanan konsumsi, mengingat pentingnya faktor gizi dan kesehatan bagi performa atlet di ajang besar seperti PON.