"Mereka yang ingin memulai usaha juga harus memiliki jaringan dan kenalan yang banyak, jadi bisa saling sharing tentang usaha yang akan mereka buka. Dengan begitu, permasalahan modal nantinya bisa teratasi dan tidak menjadi penghalang untuk memulai usaha. Selain itu, usaha yang dilakukan juga harus mengikuti keinginan konsumen yang sedang meningkat, jangan mengikuti selera sendiri," ujarnya.
BACA JUGA:Pramono Anung Tolak Jadi Capres di Pilpres 2029
BACA JUGA:Alih Dukungan, Garda SPOK Nilai Pasangan JADI Paling Pas Untuk Pimpin Bungo
Dirinya juga menjelaskan, selain soal modal, permasalahan lain yang disampaikan para peserta dalam kegiatan ini juga berkaitan dengan pemasaran.
Dengan adanya literasi yang berkaitan dengan digital marketing yang nantinya akan diselenggarakan di Cafe Literasi ini, para narasumber berharap, setelah para peserta belajar cara merencanakan usaha, nantinya mereka juga akan dibekali ilmu terkait pemasarannya.
"Digital marketing itu lebih bagaimana cara mereka membuat konten yang baik, mencari uang dan pelanggan di sosial media atau marketplace. Dengan begitu, pemasaran mereka melalu digital marketing bisa merambah pasar yang luas hingga ke penjuru daerah," jelasnya.
Sementara itu, Pendamping Wahana Tata Prima sekaligus Ketua PHRI Jambi, mitra SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd, Ade Jermawinsyah Zebua, saat diwawancarai di lokasi Cafe Literasi Geragai ini menuturkan, Business Model Canvas ini adalah suatu gagasan dalam merencanakan bisnis bagi para UMKM dan pemilik cafe di sekitar Cafe Literasi ini.
BACA JUGA:Hasil Mengejutkan: AC Milan Kandas 1-2 Melawan Fiorentina, Penalti Gagal Jadi Kunci!
BACA JUGA:MU Kembali Terpuruk! 5 Laga Tanpa Kemenangan, Ditahan Imbang Aston Villa 0-0
"Dengan dukungan dari SKK Migas-PetroChina ini, menjadi suatu gambaran kekuatan mindset Business Model, supaya teman-teman pelaku UMKM dan masyarakat sekitar yang mempunyai bisnis, bisa melakukan perencanaan khusus dengan baik untuk usaha mereka," tuturnya.
Dirinya juga menyebutkan, sejak dua bulan dilaksanakan kegiatan ini, harapan utama dari para narasumber ini yaitu menguatkan SDM. Dengan SDM yang kuat yang didasari juga ilmu literasi, bisa memperkuat keinginan masyarakat untuk lebih memantapkan tekadnya dalam berwirausaha.*
"Kalau dukungan dari SKK Migas-PetroChina sendiri sudah luar biasa. Mereka Sush memberikan tempat dan pendampingan, malah diarahkan bagaimana sampai masyarakat ini berhasil dalam program-program Pengembangan Masyarakat dari SKK Migas-PetroChina ini," sebutnya.
Nantinya, selain memberikan bekal terkait konsep literasi, akan ada perlombaan yang juga mengikutsertakan para pegiat literasi ini ke ajang tertentu.