3. Peradangan Jantung
Beberapa studi pada hewan telah menunjukkan bahwa MSG dalam dosis tinggi dapat menyebabkan peradangan pada otot jantung, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:DERAS Kerahkan Excavator Untuk Normalisasi Sungai Sidik
Meski penelitian pada manusia masih terbatas, ini menjadi perhatian bagi para ahli kesehatan dalam mengaitkan konsumsi MSG dengan potensi bahaya bagi jantung.
4. Kerusakan Oksidatif
MSG diketahui dapat memicu stres oksidatif dalam tubuh, yaitu kondisi di mana jumlah radikal bebas lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan tubuh untuk menetralkannya.
Stres oksidatif dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel jantung, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung jangka panjang.
Langkah Pencegahan
Untuk mengurangi risiko kesehatan akibat konsumsi MSG, terutama dalam menjaga kesehatan jantung, ada beberapa langkah yang dapat diambil.
Makanan olahan dan cepat saji sering kali mengandung kadar MSG yang tinggi. Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan ini dan pilih makanan segar yang lebih alami.
BACA JUGA:Pj Wali Kota : ‘Dewan Hakim dan Panitera Bertanggung Jawab Kawal Kemurnian MTQ
BACA JUGA:Tinjau Pelaksanaan SKD CPNS, Pj Wali Kota Jambi Beri Motivasi Peserta
MSG bisa tersembunyi dalam berbagai produk makanan, jadi penting untuk selalu memeriksa label makanan untuk melihat kandungan MSG atau sinonim lain seperti "hydrolyzed protein" atau "yeast extract."
Gunakan bumbu alami seperti rempah-rempah dan herbal untuk memberikan rasa pada makanan, yang tentunya lebih aman bagi kesehatan jantung Anda.
Meskipun MSG dapat meningkatkan rasa makanan, penggunaan berlebih dan konsumsi dalam jangka panjang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan, khususnya kesehatan jantung.