JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Monosodium glutamate (MSG), atau yang lebih dikenal di masyarakat sebagai micin, adalah bahan tambahan makanan yang umum digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan.
Walaupun telah digunakan selama bertahun-tahun, MSG sering kali menjadi sorotan karena efek negatifnya terhadap kesehatan, terutama kesehatan jantung.
Apa Itu Micin (MSG)?
Micin atau MSG merupakan garam natrium dari asam glutamat, sebuah asam amino yang secara alami terdapat dalam tubuh dan dalam beberapa jenis makanan seperti keju, daging, dan sayuran.
Sebagai penyedap rasa, MSG banyak digunakan dalam makanan olahan, camilan, hingga makanan siap saji untuk meningkatkan rasa gurih.
Ada sejumlah penelitian yang mengaitkan konsumsi MSG secara berlebihan dengan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah kesehatan jantung.
BACA JUGA:Inter Milan Sukses Curi Tiga Poin di Markas Empoli, Menang 3-0 pada Laga Serie A Giornata ke-10
BACA JUGA:Juventus Gagal Amankan Poin Penuh Usai Bermain Imbang 2-2 Lawan Parma di Allianz Stadium
Berikut beberapa alasan mengapa MSG dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung:
1. Peningkatan Tekanan Darah (Hipertensi)
MSG dapat meningkatkan asupan natrium secara keseluruhan, yang merupakan salah satu faktor utama dalam peningkatan tekanan darah atau hipertensi.
Tekanan darah yang tinggi dapat memicu penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung. Orang yang sensitif terhadap natrium disarankan untuk membatasi konsumsi MSG karena bisa memicu lonjakan tekanan darah yang lebih drastis.
2. Respon "Chinese Restaurant Syndrome"
Istilah ini muncul untuk menggambarkan reaksi tubuh setelah mengonsumsi makanan dengan MSG dalam jumlah besar. Beberapa gejala termasuk sakit kepala, sesak napas, dan detak jantung yang tidak beraturan.
Walaupun tidak dialami oleh semua orang, individu yang sensitif terhadap MSG bisa mengalami gejala ini, yang berisiko mempengaruhi kesehatan jantung.