"Saya baru saja menyelesaikan putaran ketiga ketika tiba-tiba sebuah mobil melaju kencang ke arah kami dan menabrak banyak orang," jelas Chen.
Saksi mata lainnya, Liu, menceritakan bahwa mobil tersebut terlihat berputar dengan cepat dan menabrak para pejalan kaki di berbagai sisi lintasan.
"Orang-orang terluka di semua area lintasan lari, timur, selatan, barat, dan utara," katanya.
Foto-foto dari insiden tersebut menunjukkan korban yang terluka tergeletak di sekitar lokasi kejadian. Namun, video dan foto insiden kini telah dihapus dari media sosial, dan pihak berwajib melarang wartawan serta warga untuk mengambil gambar saat investigasi berlangsung di tempat kejadian.
BACA JUGA:Rekor Head to Head Indonesia vs Jepang: Bisa Kah Garuda Mengakhiri Dominasi Samurai Biru?
BACA JUGA:Italia Kunci Puncak Klasemen Usai Tundukkan Belgia 1-0, Apa Selanjutnya?
Meski begitu, tragedi ini mendapat simpati mendalam dari masyarakat. Di pintu masuk stadion, tugu peringatan sederhana didirikan, di mana lilin-lilin dinyalakan sebagai simbol penghormatan bagi para korban.
Beberapa warga juga mengirimkan bunga secara daring sebagai tanda belasungkawa. Seorang penduduk setempat mengungkapkan kepada AFP, "Zhuhai seharusnya menjadi kota teraman, tidak ada yang seperti ini pernah terjadi di sini dalam beberapa dekade terakhir," kata seorang penduduk kepada AFP lagi.
Menyikapi kejadian ini, Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan upaya maksimal dalam perawatan korban luka serta menegaskan bahwa pelaku harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Tiongkok.