"Selama beberapa waktu yang lalu, bapak/ibu sekalian sudah melakukan pembelajaran orientasi secara online, selanjutnya akan dilakukan pembelajaran secara offline untuk memastikan bahwa apa yang didapat selama pembelajaran online benar-benar bisa diimplementasi dalam tugas sehari-hari. Pembelajaran yang menggabungkan antara online dan offline inilah dikenal dengan istilah Blended Learning," jelas Sri.
BACA JUGA:Ribuan Warga Padati Kampanye Pasangan BBS - Junaidi Mahir di Sengeti
"Tentu dalam mengikuti orientasi secara Blended Learning, bapak/ibu dipandu oleh tenaga pengajar yang kompeten dan memiliki kapabilitas. Bapak/ibu semua harus memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, dikarenakan hal ini akan menjadi modal dalam menjalankan tugas kedepannya," sambungnya.
Pj Wali Kota Jambi itu juga berpesan kepada ASN PPPK Pemkot Jambi yang akan mengikuti orientasi tersebut agar menjadi ASN yang produktif, berkinerja tinggi dan berintegritas.
"Bahwa tugas sebagai ASN adalah sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. Jangan sekali-kali melakukan hal diluar koridor dan bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan. Bersyukur dan berbahagia lah bapak/ibu sekalian, karena banyak diluar sana masih banyak orang yang ingin menjadi PPPK seperti bapak/ibu sekalian. Oleh karena itu, sebagai bentuk rasa syukur, maka tetaplah menjadi ASN yang produktif, berkinerja tinggi dan berintegritas," pesannya.
Menutup sambutannya, Sri juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses orientasi PPPK Pemerintah Kota Jambi tersebut.
BACA JUGA:Martin Odegaard Mundur Dari Skuad Timnas Norwegia, Ini Alasannya
"Saya atas nama Pemerintah Kota Jambi menghaturkan ucapan terima kasih kepada BPSDM Provinsi Jambi dan juga bapak/ibu Widyaiswara yang telah memberikan segala bentuk dukungan dalam menyukeskan pelaksanaan orientasi PPPK Pemerintah Kota Jambi ini," tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Jambi, Mukti menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada kegiatan ini, terutama Pemkot Jambi sebagai penyelenggara.
"Ini adalah langkah awal untuk menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Karena keberadaan PPPK menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung pelayanan publik yang optimal di seluruh lapisan pemerintahan," ucapnya.
Orientasi yang dilakukan, kata Mukti, bukan hanya merupakan kegiatan seremonial semata, tetapi merupakan dari bagian proses untuk mendidik karakter, pemahaman, serta pengenalan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban kedepan.
"Dalam orientasi ini akan dibahas seluruh aspek penting yang terkait sistem pemerintahan, mulai dari etika profesi dan prosedur administrasi yang akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)," katanya.
"Dengan adanya PPPK yang berkualitas diharapkan dapat terciptanya pelayanan publik yang baik. Untuk itu, para peserta agar dapat mengikuti materi orientasi dengan sungguh-sungguh untuk mengasah kompetensi diri menghadapi perkembangan zaman saat ini," lanjut Mulkti.
Pada kesempatan itu, dirinya juga berkomitmen untuk terus mendukung apapun yang diselenggarakan terkait dengan peningkatan kompetensi di seluruh daerah Provinsi Jambi.
"Dengan itu kami terus berupaya dengan menciptakan progam-program yang relevan dan efektif sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi saat ini," tutup Kepala BPSDM Provinsi Jambi itu.
Sebelumnya, dalam laporan kegiatan Kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani menyebut, dilaksanakannya orientasi bagi PPPK ini sebagai kegiatan pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah bagi ASN PPPK dilingkungan Pemerintah Kota Jambi Tahun 2024.