JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Banyak orang yang mengalaminya: hubungan yang berakhir, namun kenangan tentang mantan tetap ada. Terkadang, kita masih teringat pada momen-momen indah bersama mantan pasangan, dan perasaan itu bisa datang kembali tanpa diduga.
Namun, apakah masih mengingat mantan bisa berpengaruh pada kesehatan mental kita? Ternyata, menurut penelitian, perasaan tersebut bisa memengaruhi kondisi psikologis seseorang, baik secara langsung maupun jangka panjang.
Mengingat mantan atau terjebak dalam kenangan masa lalu dapat menimbulkan perasaan nostalgia, kesedihan, atau bahkan rasa penyesalan. Bagi sebagian orang, hal ini bisa memperburuk kesehatan mental.
Jika kenangan tersebut terus-menerus mengganggu pikiran, seseorang bisa merasa terjebak dalam masa lalu dan sulit untuk melanjutkan hidup. Ini dapat memengaruhi tingkat kebahagiaan, motivasi, dan bahkan harga diri.
Perasaan yang berlarut-larut ini dapat memicu depresi atau kecemasan, terutama jika hubungan yang berakhir sangat emosional atau traumatis.
BACA JUGA:Perpisahan Mahasiswa Pro-IDe Humanis Universitas Jambi dengan Masyarakat Candi Muaro Jambi
BACA JUGA:Debut Ruben Amorim di Manchester United Ditahan Imbang Ipswich Town 1-1
Meskipun demikian, tidak semua orang merasakan dampak negatif yang sama ketika masih mengingat mantan. Beberapa orang justru dapat memanfaatkan kenangan itu sebagai proses pembelajaran dan pertumbuhan diri.
Mengingat mantan bisa menjadi bagian dari pemulihan emosional, di mana individu berusaha memahami dan menerima akhir dari hubungan tersebut.
Dalam hal ini, mengenang mantan bisa membantu seseorang dalam menemukan ketenangan batin dan merencanakan masa depan yang lebih baik.
Bagi mereka yang merasa perasaan ini mengganggu, ada beberapa cara untuk mengatasi dan memperbaiki kesehatan mental. Salah satunya adalah dengan fokus pada diri sendiri, mengembangkan hobi baru, atau memperkuat hubungan sosial dengan keluarga dan teman-teman.
Menyibukkan diri dengan kegiatan positif dapat membantu mengalihkan perhatian dari kenangan yang menyakitkan. Selain itu, berbicara dengan seorang profesional atau konselor dapat memberikan dukungan dan perspektif yang lebih objektif.
BACA JUGA:Mohamed Salah Antar Liverpool Bungkam Southampton dengan Skor Tipis 3-2
BACA JUGA:Mike Tyson dan Jake Paul Dilarang Naik Ring Setelah Duel Sengit
Secara keseluruhan, masih mengingat mantan memang bisa berpengaruh pada kesehatan mental, baik secara positif maupun negatif.