JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, memberikan tanggapan terkait pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyebutkan bahwa Jokowi dan keluarganya bukan lagi bagian dari PDI Perjuangan.
"Ya berarti partainya perorangan," kata Jokowi kepada awak media saat dimintai tanggapan atas pernyataan Hasto, Kamis 5 Desember.
Dalam kesempatan makan siang bersama media di Solo, Jawa Tengah, Jokowi menyatakan bahwa dirinya kini berpolitik dengan pendekatan individu.
"Partainya partai perorangan," ucapnya sambil tersenyum, tanpa memberikan penjelasan lebih rinci.
Pernyataan ini muncul setelah Hasto menegaskan bahwa Jokowi dan keluarganya, termasuk Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, telah keluar dari garis ideologis PDIP. Hal ini dikaitkan dengan langkah Gibran mencalonkan diri sebagai capres melalui mekanisme Mahkamah Konstitusi pada pilpres terakhir.
BACA JUGA:Kebaya Diakui UNESCO! Warisan Takbenda Kemanusiaan
BACA JUGA:Usulan SIM Seumur Hidup: Polemik dan Tanggapan Polri
Menurut Hasto, PDIP telah menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas perubahan sikap Jokowi yang dianggap tidak lagi sejalan dengan cita-cita partai. Ia menyebut bahwa ambisi kekuasaan telah mengubah arah perjuangan yang sebelumnya dijunjung oleh Jokowi.
"Saya tegaskan kembali bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi jadi bagian dari PDI Perjuangan," kata dia di Sekolah Partai, Rabu 4 Desember.
Meskipun begitu, Jokowi menghindari pertanyaan tentang kemungkinan bergabung dengan partai lain, seperti Golkar, dengan kembali mengulang pernyataan bahwa dirinya berfokus pada pendekatan individual.
"Partainya partai perorangan," tegasnya.
Situasi ini menyoroti hubungan yang semakin renggang antara Jokowi dan PDIP, meskipun beliau pernah menjadi salah satu tokoh kunci partai tersebut. Perkembangan ini mencerminkan dinamika politik Indonesia yang terus berubah, terutama setelah pemilu terakhir.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata yang tidak boleh dilewatkan di Kerinci
BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Zodiak Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces
"Dan pada rapat kerja nasional yang kelima kami juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia tentang seorang pemimpin yang karena kekuasaannya bisa berubah dan melupakan cita-cita yang membentuknya," kata Hasto.