MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru, harga minyak goreng curah jenis sawit di sejumlah pasar tradisional mulai merangkak naik.
Berdasarkan pantauan di Pasar Atas Muara Bungo hari Kamis 5 Desember 2024, harga minyak goreng curah kini mencapai Rp19.000 hingga Rp20.000 per kilogram. Naik signifikan dari sebelumnya Rp16.000 per kilogram.
Sandi, seorang pedagang minyak goreng curah di Pasar Atas Muara Bungo, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini terjadi selama dua pekan terakhir.
"Di toko saya, minyak goreng curah saat ini Rp20.000 dari semula Rp16.000 per kilogram. Kenaikan ini berlangsung sejak dua minggu lalu. Kami tidak tahu pasti penyebabnya, mungkin karena dari pemasoknya sudah tinggi," kata Sandi.
BACA JUGA:Pleno KPU, Syukur-Khafid Raih Suara Terbanyak Pilbup Merangin di Pilkada 2024
BACA JUGA:Pleno KPU, Putra Jambi, Rahmat Trianto Raih Suara Tertinggi di Pilbup Tanah Laut pada Pilkada 2024
Tak hanya minyak curah, harga minyak goreng kemasan juga ikut melonjak. Minyak merek Tawon yang biasanya dijual seharga Rp35.000 untuk isi 2 liter kini naik menjadi Rp38.000.
Kenaikan harga ini menjadi perhatian banyak konsumen yang tengah bersiap menyambut libur panjang akhir tahun.
Di Pasar Bawah, kondisi serupa juga dirasakan oleh Julia, pedagang sembako. Ia menyebutkan harga minyak goreng curah jenis sawit kini dipatok Rp20.000 per kilogram dari sebelumnya Rp16.000.
"Kenaikan harga minyak curah terjadi dua pekan terakhir ini. Ya, tidak tahu sebabnya, ngikuti saja," ujar Julia.
BACA JUGA:3 Shortcut Rahasia yang Bisa Kamu Pakai di Galaxy Z Fold6
BACA JUGA:The Raid: Film Aksi yang Mendunia dengan Pertarungan Intens
Meskipun harga naik, Julia mengaku masih mampu menjual hingga 4 jerigen minyak curah per hari, dengan kapasitas setiap jerigen mencapai 17 kilogram.
Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun terjadi lonjakan harga, permintaan masyarakat tetap tinggi, terutama menjelang perayaan besar seperti Nataru.
Kenaikan harga minyak goreng ini dikhawatirkan akan terus berlanjut jika tidak ada intervensi dari pihak terkait.