Kedua, dalam pemeriksaan praperadilan kemarin, terbukti alat-alat bukti yang disampaikan oleh termohon in casu KPK adalah bukti-bukti yang dipergunakan untuk orang lain. Bukti-bukti yang digunakan berdasarkan sprindik orang lain.
BACA JUGA:Tambah Berat, Harvey Moeis Divonis 20 Tahun Penjara
BACA JUGA:Akhirnya Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Senami Padam, Ucok Padang Lawas Cs Belum Tertangkap
"Bukti-bukti yang bahkan sudah diuji dalam persidangan pada 2020," ungkap Patra.
Alasan selanjutnya yang ia kemukakan adalah bahwa penyidik tidak pernah melakukan sprindik serta proses penyelidikan dan penyidikan sebelum akhirnya menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.
Dengan adanya perbedaan pendapat yang signifikan antara KPK dan tim kuasa hukum Hasto Kristiyanto, sidang putusan praperadilan ini menjadi sangat menarik untuk disimak.
Masyarakat akan menantikan dengan seksama bagaimana hakim akan menimbang аргуmen dari kedua belah pihak dan membuat keputusan yang akan menentukan status hukum Hasto Kristiyanto dalam kasus ini.
BACA JUGA:Perusakan TPS di Sungai Penuh, 1 Tersangka Lagi Dilimpahkan ke Kejaksaan
BACA JUGA:Cek, Ini Informasi Harga Emas Hari Ini, Kamis 13 Februari 2025
Kasus ini juga menjadi sorotan publik karena melibatkan tokoh penting dalam dunia politik Indonesia. Hasto Kristiyanto adalah seorang politisi senior dan Sekjen dari salah satu partai politik terbesar di Indonesia, PDIP.
Oleh karena itu, putusan dari pengadilan ini akan memiliki implikasi yang luas, tidak hanya bagi Hasto Kristiyanto secara pribadi, tetapi juga bagi dinamika politik di Indonesia.
Selain itu, kasus ini juga menyoroti isu penting terkait dengan pemberantasan korupsi di Indonesia. KPK sebagai lembaga anti korupsi memiliki peran yang sangat penting dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.
Oleh karena itu, setiap langkah dan keputusan yang diambil oleh KPK akan selalu menjadi perhatian publik.
BACA JUGA:Stres Berat? Coba Teknik Sederhana Ini, Dijamin Hidup Lebih Bahagia!
BACA JUGA:Hasil Liga Champions: AC Milan Tumbang 0-1 di Markas Feyenoord, Misi Berat di Leg Kedua!
Kita akan terus mengikuti perkembangan dari kasus ini dan menunggu putusan dari pengadilan.