JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Idul Fitri 1446 Hijriah menjadi momen kemenangan yang dinanti umat Islam di seluruh dunia.
Untuk menyambut hari raya ini dengan hati dan jiwa yang bersih, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan mandi sunah sebelum menunaikan salat Idul Fitri.
Mandi sunah sebelum Salat Idul Fitri ini merupakan salah satu amalan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
Hukum mandi menjelang Idul Fitri adalah sunah, sebagaimana kebiasaan Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Ibnu Abbas RA. Hal ini juga ditegaskan dalam hadis riwayat Al-Baihaqi.
BACA JUGA:Malam Takbiran di Jambi Kondusif, Kapolda Jambi Bersama Gubernur Cek Pos Pengamanan Lebaran
BACA JUGA:Duka Hari Pertama Lebaran, Israel Gempur Gaza, Puluhan Ribu Korban Berjatuhan
"Mandi pada hari Jumat, hari 'Arafah, Hari Raya Iduladha, dan Hari Raya Idulfitri" (HR Al-Baihaqi 3/278).
Perbedaan mandi sunah sebelum salat Idul Fitri dengan mandi biasa terletak pada niat dan waktu pelaksanaannya.
Mandi ini dapat dilakukan sejak tengah malam hingga sebelum salat Subuh pada hari Idul Fitri 2025.
Niat Mandi Sunah Idul Fitri
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil fithri sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat mandi pada hari raya Idul Fitri sebagai sunah karena Allah Ta'ala."
BACA JUGA:Mudik Lebaran 2025: 605 Ribu Kendaraan Padati Tol Trans Jawa Menuju Timur
BACA JUGA:Simak, Ini 10 Lagu Religi Saat Idul Fitri yang Wajib Masuk Playlist Kamu