MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Judi online kali ini benar-benar menjadi perhatian serius, khususnya di Jambi.
Aparat kepolisian bersama pemerintah dan stakeholder lainnya, bersama-sama untuk memberantas judi online di Jambi.
Nah, sebuah fakta mengejutkan terungkap. Rupanya, segmen pasar judi online terbesar tidak pada para orang tua atau pekerja.
Sasaran atau pangsa pasar utama judi online, rupanya ada pada mereka yang ada di usia SMP, SMA dan mahasiswa.
BACA JUGA:Adri Tegaskan Tetap Dukung Cek Endra pada Perebutan Kursi Ketua Ketua Golkar Provinsi Jambi
Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi AKP Hanafi Dita Utama.
Dia mengatakan hal itu, dihadapan puluhan siswa SMA di GOS SMA Titian Teras, Kelurahan Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu 16 April 2025 pukul 09.30.
AKP Hanafi Dita Utama mengutarakan, ada alasan tertentu kenapa remaja dari SMP hingga mahasiswa bisa menjadi pasar terbesar judi online.
Rupanya, mereka pada rentang usia ini adalah orang-orang yang memiliki gadget, HP, dan memiliki cukup banyak waktu untuk menggunakannya.
BACA JUGA:Ini Klarifikasi BNI Life, Terkait Kasus Penipuan Modus Penukaran Uang untuk THR di Kerinci
BACA JUGA:Tim SAR Temukan Ini saat Cari Warga Kumun yang Hilang di Renah Kayu Embun Sungai Penuh
Untuk itu kata dia, perlu adanya upaya pencegahan dini dengan cara mengenalkan bahaya judi online.
"Agar bisa membentengi diri kita, keluarga, dan anak didik kita," kata dia, dalam sosialisasi yang juga dihadiri oleh para guru tersebut.
Selain itu, Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi juga mengatakan bahwa judi online juga bisa masuk ke seluruh instansi apapun. "Termasuk institusi Polri," kata dia.