JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Tim gabungan tidak menemukan satu pun pekerja, saat menggrebek gudang minyak ilegal di RT 21, Kelurahan mendalodarat, Kecamatan Jaluko, Rabu (3/11) kemarin. Diduga mereka kabur, setelah mengetahui kedatangan petugas.
Meski begitu, petugas mengamankan satu motor, tiga mobil truk minyak yang sudah dimodifikasi dan satu mobil tangki. Bahkan, puluhan minyak oplosan juga turut ditemukan.
Ada satu mobil tangki bewarna biru muda. Ada dugaan, mobil pengangkut minyak itu berada di sana karena akan mengoplos minyak.
“Masih akan kita selidiki. Termasuk asal muasal minyak yang ada di sini,” sebut Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso.
Yudawan menegaskan, tidak akan pandang bulu dalam melakukan penindakan terhadap aktivitas gudang minyak ilegal ini.
"Kita rasa sama semuanya di muka hukum, semua yang terlibat baik oknum ataupun tidak akan kita pangkas dan kita tindak," tegasnya.
Sementara itu, Karo Ops Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko mengatakan bahwa, pihaknya sudah mengantongi identitas pemilik gudang minyak ilegal tersebut.
"Sudah diidentifikasi, nanti akan diproses lebih lanjut oleh pihak Krimsus Polda Jambi," jelasnya.
Untuk sementara, petugas akan memindahkan barang bukti yang ada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Saidin selaku ketua RT 21, Desa Mendalo Darat mengatakan, aktivitas digudang diduga Ilegal tersebut telah beroperasi selama 2 tahun terakhir.
“Sudah 2 tahun aktivitas di gudang ini, kalau untuk pemilik tanah namanya Azwar warga Mendalolaut,” katanya.
Untuk pemilik gudang minyak tersebut, dirinya tidak mengetahui persis karena selama gudang ini berdiri di wilayah nya tidak pernah melapor sama sekali.
“Pemilik gudang tidak pernah melapor, jadi saya juga tidak tau persis aktifitas aktifitas gudang ini, " imbuhnya. (dra/zen)