9 Bahasa Daerah Sumatera Selatan yang Harus Kamu Tahu, Bukan Hanya Bahasa Palembang Lho
Tarian Gending Sriwijaya asal Sumatera Selatan, salah satu tarian khas. Selain tarian, ada pula bahasa daerah khas Sumatera Selatan -Pinterest-https://pin.it/1XKCydb
Daerah yang biasanya memakan bahasa ini adalah Desa Landur, Desa Rekimai Jaya, Desa Pematang Panggang, Desa Lubuk Karet, dan masih banyak lagi yang tersebar di beberapa wilayah di Kayu Agung.
Bahasa Kayu Agung ini memiliki sembilan dialek yaitu Lintang, Kimak, Pagar Dewa, Pematang, Penesak, Kayu Agung Perigi, Kikim, Lubuk Rumbai, dan dialek Ngulak yang digunakan berbeda-beda tergantung wilayahnya.
BACA JUGA:Kebakaran di Pasar Ampera Kuala Tungkal, 18 Kios Ludes
4. Bahasa Komering
Bahasa Komering dituturkan penduduk wilayah Desa Negeri Batin, Desa Sriwangi, Desa Campang Tiga, Desa Sukaraja, Desa Pulau Negara, dan masih banyak lagi.
Bahasa Komering ini memiliki dua dialek. Dialek Pulau Negara yang digunakan masyarakat Desa Sriwangi dan daerah lainnya.
Sementara dialek Aji digunakan penduduk di Desa Negeri Batin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU).
5. Bahasa Lematang
Bahasa Lematang biasanya dapat kamu jumpai di wilayah Desa Serdang Menang, Desa Suka Cinta, Desa Kota Dalam, Desa Rantau Alai, Desa Kuripan, dan masih banyak lagi daerah lainnya.
BACA JUGA:Belum Punya Sertifikat Halal, Gerai Mixue Ice Cream Ini Malah Pasang Logo Halal
BACA JUGA:Bertolak Belakang, Perppu Cipta Kerja Atur Pekerja hanya Boleh Libur 1 Hari dalam Seminggu
Bahasa ini terbagi menjadi lima dialek, yaitu Pegagan, Lematang Lahat, Ujan Mas Lama, Rambutan, dan dialek Rambang.
Berdasarkan hasil dialektometri, persentase perbedaan kelima dialek itu berkisar 51-80%.
Isolek Lematang merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%-100%, jika dibandingkan dengan bahasa Kayu Agung, Ogan, Pademaran, Komering, dan Melayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com