3 Hari di Tanjab Timur, 2 Kecelakaan Mengerikan Terjadi di Lokasi yang Sama

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam kurun waktu tiga hari, dua insiden Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) terjadi di Jalan Lintas Jambi-Muarasabak, atau tepatnya di pintu masuk Kabupaten Tanjab Timur, di area PT WKS, Zone V, Desa Rantaukarya.

Sebelumnya, pada hari Sabtu 7 Januari 2023. Kasus tabrak lari terjadi di lokasi ini yang menyebabkan satu orang pria warga Desa Laganulu meninggal dunia, dan jenazahnya ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam semak di pinggir jalan raya tersebut.

Dan pada hari ini, Selasa 10 Januari 2023 pagi, musibah Laka Lantas kembali terjadi di sekitar lokasi yang sama di jalan lintas Zone V tersebut.

Dalam video yang beredar terlihat, dua orang terjepit di dalam satu unit mobil minibus usai terlibat dalam kecelakaan tersebut.

BACA JUGA:Kecelakaan di Tanjab Timur, 2 Pengendara Terjepit di Badan Mobil Viral di Medsos 

BACA JUGA:Telkomsel, Ericsson dan Qualcomm Dorong Peningkatkan Pengalaman Digital Berteknologi Terkini di Indonesia

Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, Iptu Agung Prasetyo Soegiono, melalui Banit Gakkum, Bripka Satria Jaya Kusuma, dalam pesan singkat via WhatsApp membenarkan terkait adanya kejadian kecelakaan yang terjadi di jalan lintas Zone V pagi ini.

"Iya, kecelakaan pagi tadi lokasinya masuk wilayah Tanjab Timur," ucapnya.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, yakni satu unit minibus dan satu unit mobil truk bak terbuka.

"Tidak ada korban yang meninggal dunia dalam kejadian ini," singkatnya.

BACA JUGA:Bertabur Cuan, 5 Shio Ini Diprediksi Kaya dan Sukses Tahun 2023 

BACA JUGA:Penumpang Honda Beat Tewas Usai Bertabrakan dengan Pajero Sport di Bulian

Saat ini, untuk seluruh korban yang mengalami cidera akiat kecelakaan tersebut, sudah dibawa ke RUSD Nurdin Hamzah Muarasabak untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Saat ini anggota Satlantas masih berada di TKP dan juga di rumah sakit, untuk mengumpulkan keterangan saksi, mengindentifisai data diri korban, melakukan pemeriksaan di TKP dan mengefakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan," pungkasnya. *

Sumber: