Operasi Pasar Beras Murah di Kabupaten Bungo Diserbu Warga

Operasi Pasar Beras Murah di Kabupaten Bungo Diserbu Warga

Pasar beras murah di Kabupaten Muara Bungo diserbu warga-Foto : Siti Halimah-Jambi-independent.co.id

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Operasi pasar beras murah yang digelar di Kabupaten Bungo diserbu warga.

 

Dua minggu menjelang bulan Ramadan, harga beras di Kabupaten Bungo terus mengalami kenaikan. Bahkan, harga beras jenis medium tembus Rp 12.000 per kilogram.

 

Kenaikan harga beras ini membuat Perum Bulog Bungo terus melakukan upaya untuk menstabilkan harga dengan operasi pasar. 

 

Salah satunya di Perum Bulog Kantor Cabang Muara Bungo dengan Kegiatan Operasi pasar digelar Bertempat dihalaman kantor Perum Bulog pada Rabu, 18 Maret 2023.

BACA JUGA:Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Pasir Putih, Kakek 85 Tahun 2 Hari Tak Pulang ke Rumah

BACA JUGA:Identitas Mayat Kakek Usia 85 Tahun di Jambi Terungkap, Ini Penjelasannya

 

Perum Bulog Kantor Cabang Kantor Muara Bungo melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga beras sesuai harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 9.000 per kilogram

 

Operasi pasar yang digelar Perum Bulog Kantor Cabang Muara Bungo ini langsung diserbu warga. Di sini, beras sudah dikemas dengan plastik asoy setiap kemasan berisi 10 kilogram Rata-rata warga membeli 10 kilogram, dengan alasan takut saat Ramadan, harga beras semakin melambung.

 

Misalnya Ibu  Upik bersama suaminya warga lorong Pinang sebatang Kabupaten Bungo Mengatakan Ia membeli beras murah untuk persiapan bulan puasa nanti. Karena beras dipasaran lagi mahal, apa lagi berasnya ini enak rasanya dan murah harganya.

 

Upik berharap kedepannya operasi pasar terus diadakan kalau bisa ditambah ada kan minyak goreng,tepung dan bahan pokok lainnya.

BACA JUGA:Bupati Bungo Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Penentuan Jadwal Puasa 1 Ramadan, Kemenag akan Gelar Sidang Isbat Rabu 22 Maret 2023

 

Tampak banyak warga yang melakukan aksi borong beras ini karena mereka takut stok beras saat Ramadan karena murah.

 

"Beli 10 kilogram, harga beras di operasi pasar nggak sampai Rp 10.000, hanya dijual oleh Bulog Rp 9.000 harganya, kalau di pasar harga beras Rp 12.000 per kilogramnya sampai Rp13,500 perkilo , saya berharap harga beras diturunkan," jelas Upik.

 

"Harganya Rp 9.000 per kilogramnya kalau di operasi pasar, dan belinya tidak dibatasi, kalau di pasar harga beras jenis medium harganya mencapai Rp 12.000, beras yang dijual di operasi pasar dengan di sini kualitasnya sama, harga beras dipasar sedang mahal, kalau beras dijual operasi pasar murah, minta harga beras segera distabilkan ," imbuh upik

 

Warga di Kabupaten Bungo berharap, pemerintah segera menstabilkan harga beras. Agar saat Ramadan, mereka tak memberatkan warga dengan berbagai harga pokok yang tinggi. *

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: