Pencarian Benda Purbakala di Suak Kandis Masih Berjalan, Polres Muaro Jambi Bakal Ambil Langkah Hukum
Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah hukum terkait aktivitas ilegal pencarian benda purbakal di Suak Kandis.-junaidi/jambi-independent.co.id-Jambi-independent.co.id
BACA JUGA:Kenalin! Inilah Zodiak yang Cinta Lingkungan, Punya Hubungan Istimewa dengan Alam
Sebelumnya, Pemkab Muaro Jambi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Muaro Jambi, mengusulkan lokasi tempat pencarian benda purbakala di Sungai Batanghari kawasan Suak Kandis, sebagai Cagar Budaya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Firdaus menyebut, pihaknya telah melakukan sidang terhadap pengusulan lokasi Suak Kandis menjadi cagar budaya.
"Kita sudah sidang. Hadir kala itu perwakilan dari provinsi Jambi, BPCB Provinsi Jambi, akademisi dan pihak-pihak terkait lainnya," kata Firdaus, tentang rencana pengajuan cagar budaya.
Pengusulan lokasi itu menjadi cagar budaya karena disana memiliki sejarah yang kuat. Di sana banyak peninggalan nenek moyang terdahulu yang perlu dijaga.
BACA JUGA:Warga Tiga Desa di Muaro Jambi Blokir Jalan, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Kenalin! Inilah Zodiak yang Cinta Lingkungan, Punya Hubungan Istimewa dengan Alam
"Kita usulkan cagar budaya bawah air," kata Firdaus usai acara Swarnabumi di Muaro Pijoan, Rabu tanggal 2 Agustus 2023.
Meski sudah banyak hilang dicuri, namun dirinya yakin jika benda purbakala yang masih berada di dasar Sungai Batanghari masih sangat banyak.
Namun dirinya tidak bisa mengkalkulasikan berapa banyak lagi, yang jelas di dasar sungai masih sangat banyak.
Untuk itu, sebelum barang tersebut habis, mereka mengusulkan agar wilayah tersebut menjadi cagar budaya
BACA JUGA:Tips Menghindari Perangkap Pinjol bagi Mahasiswa
BACA JUGA:Bupati Tunjuk Sahala Simatupang sebagai Plt Direktur RSUD Daud Arif Kualatungkal
"Jika sudah jadi cagar budaya, tentu tidak bisa lagi mencarinya di sana. Jika kedapatan ada yang mencarinya, maka siap-siap berurusan dengan hukum," katanya lagi.
"Saat ini naskah akademiknya sudah selesai. Tinggal kita ajukan ke Pj Bupati Muaro Jambi. Jika setuju, maka langsung diusulkan untuk ditetapkan sebagai Cagar budaya bawah air," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: