Keluarga Curiga dengan Kematian Mahasiswi di Merangin, Polisi Bongkar Makam untuk Autopsi
Polisi bongkar makam untuk autopsi-Ist/jambi-independent.co.id-
Dilanjutkan Kapolres,Ekshumasi dan Autopsi perlu dilakukan karena bagian dari proses penyelidikan/penyidikan maka tugas pihaknya untuk mengungkap secara terang benderang apa yang sesungguhnya terjadi yang menimpa korban.
"Saat ini masih dalam penyelidikan kita," tambah Kapolres.
BACA JUGA:Edi Purwanto Minta Pemprov Jambi Tingkatkan Kolaborasi dalam Penanggulangan Kabut Asap dan Karhutla
BACA JUGA:Fenomena TikTok Shop Ditutup, Pinto Jayanegara Imbau Dinas Latih UMKM Berdayakan E-Commerce
Sementara itu terpisah saat dihubungi melalui Hand Phone Kasat Reskrim Polres Merangin IPTU Mulyonomenyampaikan bahwa saat ini posisinya sedang mendampingi Tim Dokter Forensik Polda Jambi guna melakukan Ekshumasi dan Autopsi terhadap jenazah korban.
”Saat ini saya sedang mendampingi Tim Dokter Forensik Polda Jambi guna melakukan Ekshumasi dan Autopsi terhadap jenazah korban, mudah-mudahan dengan dilakukannya Ekshumasi dan Autopsi ini kita dapat mengungkap peristiwa apa yang terjadi,” tutup Kasat.
Untuk diketahui bahwa korban sebelum meninggal dunia ditemukan oleh neneknya dalam kondisi muntah-muntah dirumah.
Dimana sebelum muntah-muntah korban terlihat sedang memakan sate dan minum teh. Selanjutnya dalam kondisi tidak sadarkan diri korban langsung dilarikan ke klinik terdekat, namun nahas nyawa korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan telah meninggal dunia.
BACA JUGA:5 Shio yang Diprediksi Penghasilannya Meningkat di Bulan Oktober 2023
Akhirnya korban langsung dimakamkan pada hari Minggu, 13 Agustus 2023 sekira pukul 14.00 WIB.
Kematian tidak wajar tersebut juga membuat heboh, pasalnya pasca korban meninggal beredar pesan watshap dengan kekasihnya prihal minta gugurkan kandungan korban yang diduga saat itu tengah hamil diluar nikah.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: