Polisi Lakukan Olah TKP Pasca Tewasnya Satu Santri di Ponpes Raudhatul Muzawwidin Unit 6 Rimbo Bujang
Satu Santri di Ponpes Raudhatul Muzawwidin Unit 6 Rimbo Bujang-Ist/jambi-independent.co.id-
MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polisi lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pasca tewasnya AH yang merupakan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Muzawwidin Unit 6 Rimbo Bujang.
AH diketahui tewas pada Selasa 14 November 2023 sekira pukul 17.30 WIB, kemarin.
Polisi lakukan olah TKP dengan membawa teknisi listrik karena tewasnya AH diduga akibat tersengat listrik.
Pantauan jambi-independent.co.id, di TKP terletak di lantai tiga atau rooftop asrama An-Nawawi Ponpes Raudhatul Muzawwidin.
BACA JUGA:Shio Kelinci, Ini 5 Bisnis yang Tepat untuk Kalian, Simak Yuk
Polisi kemudian meminta keterangan dari santri yang berada di sana, di sisi lain teknisi listrik mengecek kabel yang diduga penyebab tewasnya AH.
Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta saat di konfirmasi mengatakan, kita saat ini sedang melakukan olah kejadian perkara (TKP), kasus ini masih dalam penyelidikan sementara.
"Kita akan memanggil saksi untuk di minta keterangan, tidak menutup kemungkinan pihak pimpinan juga akan kita panggil,” ujarnya.
Faid, seorang santri di Ponpes Raudhatul Muzawwidin merupakan orang pertama yang menemukan AH di TKP.
BACA JUGA:Paling Berani Ambil Risiko, Ini 4 Shio yang Pantang Menyerah dalam Memulai Bisnis
BACA JUGA:12 Ribu Orang Masih Jadi Pengangguran di Muaro Jambi, Ini Analisa BPS Muaro Jambi
Ia bercerita, melihat korban dalam posisi telungkup sebelum magrib pada kemarin.
Ia sempat membanguni korban, namun tidak ada respon kemudian dirinya memanggil temannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: