Polisi Lakukan Olah TKP Pasca Tewasnya Satu Santri di Ponpes Raudhatul Muzawwidin Unit 6 Rimbo Bujang
Satu Santri di Ponpes Raudhatul Muzawwidin Unit 6 Rimbo Bujang-Ist/jambi-independent.co.id-
"Langsung diangkat ke kamar dan kami memberitahu pengasuh," ujarnya
Diberitakan sebelumnya, Salim Harahap, selaku orangtua AH mengaku tak terima atas tewasnya anaknya.
BACA JUGA:Dukungan Generasi Z dan Milenial ke Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 tak Terbendung
BACA JUGA:Ini Tujuan SKK Migas-PetroChina dan KKKS Jambi Beri Kuliah Umum di UIN STS Jambi
Ia keberatan karena pihak ponpes tak ada memberikan informasi terkait anaknya yang meninggal dunia.
"Tiba-tiba jenazah tiba di Muara Kilis, kami ketemu di simpang. Jenazah sudah dimandikan, dikafani dan kami terima surat keterangan kematian yang disebabkan tersengat listrik," ujarnya.
Ia mengungkapkan kejanggalan, di tubuh anaknya terdapat sejumlah bekas luka yang berada di bagian bibir, siku tangan dan kaki.
Saat jenazah tiba di Muara Kilis, orangtua korban membawa jenazah ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo untuk dilakukan visum.
BACA JUGA:SKK Migas-PetroChina dan KKKS Jambi Beri Kuliah Umum di UIN STS Jambi
BACA JUGA:Simak Nih! Cara Yun Ilman Agar Bisa Lolos ke Senayan
"Kami tidak terima, karena selama ini tidak ada penyakit anak saya. Terakhir ketemu Jumat kemarin, dan komunikasi lewat telpon baru kemarin sore," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: