8 Aturan Perayaan Nyepi di Bali, Pemda Keluarkan Aturan Khusus
Aturan perayaan Nyepi di Bali-Foto : ilustrasi-Net
4. Penyedia jasa seluler harus mematikan data seluler dari Senin (11/3/2024) pukul 06.00 WITA s.d. Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 WITA.
5. Masyarakat tidak diperkenankan bepergian atau keluar rumah, menyalakan petasan atau mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian, lampu penerangan, dan sejenisnya, yang akan mengganggu kesucian Hari Suci Nyepi dan membahayakan ketertiban umum, kecuali untuk kepentingan umum dan kedaruratan yang akan diatur oleh lembaga atau instansi terkait.
BACA JUGA:Dorong Transisi Energi, PLN : Teknologi Mempunyai Peran Penting
BACA JUGA:Viral Kasus Perundungan Siswi MTs Kota Jambi, Unit PPA Satresrkim Polresta Jambi Turun Tangan
6. Penyedia jasa akomodasi, hiburan, dan tempat wisata di Bali, tidak diperkenankan mempromosikan usahanya dengan branding Hari Suci Nyepi.
7. Hari Suci Nyepi diperkirakan bersamaan dengan awal Ramadan 1445 Hijriah. Maka dari itu, umat Islam diminta melaksanakan salat tarawih di rumah ibadah terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing, tidak menggunakan pengeras suara, dan menyalakan lampu penerangan yang terbatas. Kemudian, umat agama lain melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.
8. Perangkat atau Prajuru Desa Adat menugaskan Pacalang dalam mengamankan rangkaian Hari Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing dengan tegas dan humanis, berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait.
Nah itulah beberapa aturan yang harus kamu taati ketika kamu berkunjung ke Bali saat Hari Raya Nyepi. Demi khidmatnya pelaksanaan hari raya suci untuk umat Hindu ini, agaknya kita mendukung dengan menerapkan aturan-aturan tersebut dan menghormati ibadah yang dilakukan oleh umat Hindu.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: