BREAKING NEWS : Jalan Nasional Kembali Tertimbun Longsor di Muara Emat

KERINCI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kabupaten KERINCI tidak henti-hentinya dihantam longsor dalam satu pekan ini longsor beberapa kali terjadi, terakhir longsor terjadi dijalan Nasional Lubuk Nagodang dan kali ini longsor kembali terjadi dan menutup badan jalan nasional pada pukul 05.00 wib  Kamis, 14 Maret 2024  subuh.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Batang Merangin IPTU Julisman, saat dikonfirmasi membenarkan adanya longsor di muara emat, dan dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke bupati Kerinci. 

“ Ya, benar telah terjadi longsor di desa Muara Emat Kecamatan Batang Merangin, kejadian diperkirakan sekitar pukul 05.00 wib. Longsor material menimbun badan jalan dan kendaraan tidak bisa lewat,”jelasnya 

Lanjutnya, atas kejadian longsor yang terjadi di muara emat pagi ini diri telah melaporkan kejadian tersebut ke Bupati Kerinci dan sekda kerinci. “ Kita sudah lapor juga ke bupati Kerinci dan juga sekda,”terangnya 

BACA JUGA:Perkuat Sinergisitas antara Pers dan Pemerintah, PWI Kota Jambi Sambangi Pj Wali Kota Jambi

BACA JUGA:Tetap Terlihat Indah, Ini 6 Tips Perawatan Kuku Kaki Sehat yang Wajib Dilakukan

Dan saat ini proses pembersihan material longsor tengah dilaksanakan oleh alat berat. “Sudah alat berat sudah mulai bekerja, dan anggota kita juga sudah di lokasi longsor,”kata Kapolsek batang Merangin. 

Sementara itu informasi yang diterima dari group Whatsapp atas nama Epy Adriadi salah seorang warga mengatakan bahwa  ada satu mobil jenazah yang tertahan di Muara emat karena tidak bisa lewat. 

BACA JUGA:Penanganan Longsor di Kerinci Belum Selesai, Kementerian PUPR: Itu Tugas BPJN Jambi

BACA JUGA:Zodiak Paling Penyabar dalam Menjalani Hidup dan TIdak Emosian

"Pada  hari ini  sekitar jam 06.15 , telah terjadi  longsor di Muara  emat, bideng 12, dengan kondisi  ada  satu  ambulan asal  jambi menuju semurup  tertahan, di dalam  ambulan ada jenazah status meninggal dunia dari jambi, mohon pada aparat terkait untuk merespon segera,”katanya. *

Sumber: