Operasi Ketupat Siginjai 2024 Polda Jambi, Jumlah Korban Meninggal Dunia Turun, Ini Keterangan Dirlantas
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Operasi Ketupat Siginjai 2024 Polda Jambi telah dilaksanakan selama 10 hari, sejak 4 April 2024 hingga 13 April 2024.
Operasi Ketupat Siginjai 2024 Polda Jambi ini, dilaksanakan agar pelaksanaan lebaran Idul Fitri berjalan dengan lancar dan tertib, khususnya di jalan raya.
Dalam 10 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Siginjai 2024 Polda Jambi ini, total terjadi 6 kecelakaan di jalanan.
Hal ini disampaikan oleh Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, saat dikonfirmasi jambi-independent.co.id hari Minggu 14 April 2024.
BACA JUGA:Ini Syarat ASN Boleh WFH pada 16-17 April 2024
BACA JUGA:Pasca Lebaran, Cek Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 April 2024, Anjlok Rp 15.000
"Angka kecelakaan turun, jika dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 11 kecelakaan," kata Kombes Dhafi.
Selain itu, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga turun. Pada tahun 2024, ada 2 orang yang meninggal dunia. Sementara pada 2023, sebanyak 5 orang.
Begitu juga jumlah korban dengan luka berat, mengalami penurunan. "Selama Operasi Ketupat Siginjai 2024 Polda Jambi ada 4 orang, sementara tahun lalu 5 orang," kata Kombes Dhafi.
Korban dengan luka ringan pun juga mengalami penurunan. Di tahun 2024 ada 3 orang, sementara pada tahun 2023 sebanyak 16 orang yang mengalami luka ringan akibat kecelakaan.
BACA JUGA:Iran Sebut Serangan Balasan ke Israel Sudah Sesuai Piagam PBB
BACA JUGA:Bersihkan Usus Kotor dengan 4 Minuman Sehat Ini Pasca Lebaran
Sementara itu, untuk pelanggaran yang dikenai ETLE mengalami kenaikan. Pada tahun 2024, sebanyak 17 pelanggaran dan tahun 2023 ada 13 pelanggaran.
Lanjut Kombes Dhafi, tilang manual yang dilakukan anggota Ditlantas Polda Jambi dan jajaran mengalami penurunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: