Selain Melatih Motorik Kasar, Motorik Halus Juga Wajib di Stimulasi Agar Seimbang

Itulah perkembangan motorik halus anak yang sesuai dengan umurnya.

Ayah bunda harus lebih memperhatikan stimulasinya agar perkembangan, motorik halusnya tetap sesuai dengan umurnya.

Ayah bunda juga tetap harus memperhatikan pertumbuhan motorik halus anak, sampai usia 24 bulan.

BACA JUGA:Akhir Triwulan Kedua, Serapan Anggaran Pemkab Tebo Masih Rendah, Ini Kata Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra

BACA JUGA:Cek Disini Harga Terbaru iPhone 15 Series di iBox, Ada yang Turun Harga

Karena di usia inilah perkembangan anak sangar cepat dan pesat.

Di usia ini ayah bunda bisa melatih motorik halus anak dengan cara mengajaknya bermain.

Permainan yang cocok untuk anak usia ini adalah, memindahkan air dengan cara tertentu untuk, perkembangan otot jarinya.

BACA JUGA:Timnas Day! Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Irak Agar Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Wakil Idaman H Abdul Rahman: Bisa Sejalan Membangun Kota Jambi

Ayah bunda juga bisa mencoba permainan yang melibatkan tekstur, seperti pasir, oblek,  atau bermain busa.

Setelah itu ayah bunda bisa melatih fokus anak, bisa menggunakan permainan mencocokkan warna-warna, atau sekedar membuat garis.

Selain itu ayah bunda, tetap harus bersabar jika perkembangan anak sedikit lebih lambat dari anak lainnya.

BACA JUGA:Akhir Triwulan Kedua, Serapan Anggaran Pemkab Tebo Masih Rendah, Ini Kata Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra

BACA JUGA:Butuh untuk Keluarga, SYL Minta Hakim Buka Blokir Rekening Gaji

Sumber: