Ribuan Peziarah Khusyu' Ikuti Rangkaian Haul Ke-272 Al-Habib Husein Bin Ahmad Baraqbah di Jambi
Rangkaian Haul Ke-272 Al-Habib Husein Bin Ahmad Baraqbah di Jambi--
"Pada tahun 1726 M, Sayyid Husin bin Ahmad Baraqbah meneruskan perjalanannya ke Jambi dan beliau menjadi orang yang cukup berpengaruh serta memiliki peran penting dalam perkembangan Islam di wilayah Pecinan Jambi Kota Seberang yang kemudian menjadi salah satu tujuan menuntut ilmu agama Islam dari berbagai wilayah di Sumatera," sambungnya.
Lebih lanjut, kata Moncar, sebagai salah satu tokoh pengembang ajaran dan Pendidikan Islam di Kesultanan Jambi sejak abad ke-18. Ketokohan Sayyid Husin bin Ahmad Baraqbah dikenal hingga ke wilayah lain baik sebagai Sayyid, ulama, dan cendikiawan muslim yang mengusai beragam kajian keilmuan.
BACA JUGA:Jalan Santai dan Senam Sehat BBS-JUN Dan SSB Meriah
"Pada tahun 1173 H/1760 M, Sayyid Husin bin Ahmad Baraqbah wafat dan dimakamkan di kompleks pemakaman yang kini dikenal dengan pemakaman Keramat Tambak. Dimana Makam Tuanku Keramat Tambak telah menjadi salah satu Cagar Budaya Kota Jambi," ucap Moncar menceritakan singkat pengembangan ajaran dan pendidikan Islam di Jambi, khususnya kota Jambi.
Staf Ahli Wali Kota Jambi bidang Kemasyarakatan dan SDM itu menekankan, dari sejarah itulah masyarakat berusaha mengenang beliau melalui peringatan Haul di setiap tahunnya agar dapat mengenal lebih dekat figur Shohibul Haul melalui catatan sejarah atau Manaqib beliau.
"Hingga saat ini, paling tidak kita masih dapat melihat bukti kearifan warisan sejarah yang tak dapat dipisahkan menjadi bagian dari bukti sejarah peninggalan Kesultanan dan perkembangan Islam di Jambi. Semoga dengan Haul ke-272 ini dapat kita ambil hikmah yang terkandung, serta dimaknai sebagai sarana peningkatan ukhwah Islamiyah dan syiar Islam," pungkas Moncar mewakili Pj Wali Kota Jambi.
Sementara itu, dalam tausiahnya, Al-Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah banyak mengupas tentang pentingnya mengenal sosok orang-orang 'alim dan shaleh, termasuk Al-Habib Husein bin Ahmad Baraqbah. Habib Muhammad mengingatkan, agar momentum Haul orang-orang shaleh itu dimanfaatkan dengan baik agar dihari akhir kelak mendapatkan syafaat, sehingga terbebas dari siksa api neraka dan masuk kedalam syurganya Allah Subhanahu wa ta'ala.
BACA JUGA:Review Film A History of Violence, Film Genre Kriminal Yang Disutradarai David Cronenberg
BACA JUGA:COP29, PLN Dorong Kolaborasi Global Perkuat Energi Hijau di Tanah Air
"Keadaan ini yang kita harapkan, dekat dengan orang-orang shaleh, karena nanti yang mendapatkan syafaat di hari akhir adalah, pertama para Nabi, kedua ulama dan orang-orang shaleh, dan kemudian orang yang mati dalam keadaan syahid," ucapnya.
"Indazzikro lissholihin tandzlilurrahmah, jika diceritakan riwayat orang-orang 'alim insya Allah turunlah rahmat Allah. Jadi kita bersyukur saat ini bisa duduk di majelis-majelis taklim bersama orang-orang shaleh dengan nyaman. Hadirnya kita ditempat ini jangan sampai anak-anak kita tidak melihat, karena mereka adalah penerus, kita berharap mendapatkan barokahnya yang baik buat kita dan anak-anak kita," sambungnya.
Selain menceritakan riwayat orang-orang sholeh sebagai tauladan, di akhir tausiahnya Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah juga mendoakan seluruh jamaah yang hadir dalam majelis Haul tersebut.
"Kita berharap apa yang telah dirangkai dalam acara Haul ini bisa menjadi berkah, menjadi ladang ibadah. Semoga yang datang pada Haul ini bisa mendapatkan barokahnya Al-Habib Husein bin Ahmad Baraqbah dan dimasukkan kedalam surganya Allah Ta'ala," pungkasnya.
BACA JUGA:Ratusan Penggerak Ekonomi Rakyat Berjuang Bersama UMKM Bungo JADI SMART
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: