Mencari Peluang dari Pelemahan Rupiah

Dr Noviardi Ferzi-dok/jambi-independent.co.id-
BACA JUGA:Tol Palembang-Betung Digratiskan Selama Arus Balik Lebaran 2025, Ini Rute dan Jam Operasionalnya
Pelemahan rupiah dapat memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan daya saing ekspor, karena barang-barang lokal menjadi lebih murah di pasar internasional.
Selain itu, sektor pariwisata juga dapat diuntungkan, karena biaya perjalanan ke Indonesia menjadi lebih terjangkau bagi wisatawan asing.
Sebenarnya dalam teori perdagangan internasional, ada dampak positif pelemahan rupiah pada peningkatan Daya saing ekspor. Melemahnya rupiah membuat harga produk lokal lebih kompetitif di pasar global.
Eksportir dapat meningkatkan volume penjualan karena barang yang dijual menjadi lebih murah bagi pembeli luar negeri. Contoh: Produk non-migas seperti tekstil dan mebel mengalami peningkatan permintaan dari luar negeri.
BACA JUGA:Hasil Parma vs Inter Milan 2-2: Gol Unik Marcus Thuram, Nerazzurri Gagal Amankan Tiga Poin
BACA JUGA:7 Shio yang Beruntung di Hari Minggu, 6 April 2025
Selain itu Sektor Pariwisata yang Meningkat
Wisatawan asing mendapatkan lebih banyak nilai dari mata uang mereka saat berkunjung ke Indonesia. Contoh: Jika sebelumnya turis dari Amerika membawa USD 1.000 dan mendapatkan Rp12 juta, kini mereka bisa mendapatkan Rp14,9 juta.
Hal ini mendorong pengeluaran wisatawan di sektor lokal, meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha di bidang pariwisata.
Dalam situasi ini tentu pemerintah harus kerja keras untuk memperkuat surplus perdagangan dengan meningkatkan ekspor dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Dengan memanfaatkan dampak positif dari pelemahan rupiah, Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi di pasar global. Namun, pelemahan rupiah ini pasti merepotkan, setidaknya bagi pengemar HP Iphone, namun tetap membuka peluang di sektor lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: