Tanam Ganja dan Edarkan Sabu, 5 Pelaku Dibekuk Polisi
jambi-independent.co.id|
Kamis 18-11-2021,15:20 WIB
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Bangko, Jambi - Empat pelaku yang nekat menanam ganja dan satu pengedar sabu berhasil diamankan Polres Merangin pada Rabu, (18/11) sore.
Penangkapan lima pelaku tersebut tersebut berkat dari laporan masyarakat jika adanya peredaran Ganja di wilayah Lembah Masurai, Kabupaten Merangin.
Berkat laporan tersebut akhirnya Kepolisian melakukan penyelidikan, dan berhasil dimankan di Desa Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai.
Penangkapan tersebut berawal dari penangkapan dua tersangka atas nama Abdul Razak (23), Piven alamat Desa Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai.
Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan satu plastik hitam yang berisikan ganja dan juga uang senilai Rp 270 ribu.
Kemudian, hasil dari mengamankan dua pelaku polisi akhirnya melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan dua tersangka atas nama (23), Angga Zulkarnain, Angung Ramizar (22), yang juga warga sungai tebal.
Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dikebun pelaku ditemukan satu buah pohon ganja yang ditanam dalam polibet berukuran besar, dan 20 buah bibit ganja berukuran kecil.
"Dari dua pelaku itu hasil pengembangan kita, juga diamankan sabu seberat 0,3 gram," yngkap Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy, Kamis (18/11).
Kemudian pihaknya juga melakukan pengembangan, dari mana asal sabu didapat dua pelaku tersebut.
"Kemudian hasil pengembangan itu kita berhasil mengamankan Padlan Hadi (26) Warga Muara, Siau, Kecamatan Muara Siau. Pelaku ini juga merupakan target kita," tambah Kapolres.
Dari tangan pelaku, jelas Kapolres, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu yang dimasukan pelaku didalam bungkusan rokok.
"Ganja itu ada yang di jual dan ada juga yang dipakai mereka sendiri," sebut Kapolres lagi.
Sedangkan terkait dari mana bibit yang didapat pelaku, kapolres mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Saat ini di kebun pelaku hanya itu yang kita temukan. Kalau bibit dan juga ada ditanam dimana masih dalam penyelidikan kita," pungkasnya.(min)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: