JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Lagi dan lagi, jalan rusak masih saja dikeluhkan warga Kota Jambi. Warga masih meminta adanya pemerataan pembangunan infrastruktur di Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Seperti di RT 13, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan. Salah satu pengendara dan warga di sekitar Anggi mengatakan, bahwa jalan rusak tersebut cukup mengganggu.
Mengingat, kata dia jalan rusak itu hampir selebar jalan tersebut. Hanya menyisakan beberapa titik saja yang tidak berlubang.
“Jadi orang yang mau melintas ini pada memilih jalan yang tidak berlubang itu,” kata dia.
BACA JUGA:Izin Peruntukkan Ruko di Talang Banjar Masih Jadi Polemik
BACA JUGA:Megawati Sebut Media Sekarang Tak Punya Kode Etik Jurnalistik, Roy Suryo Malah Nyindir Begini
Hal tersebut, kata dia membuat jalanan menjadi terganggu akibat macet yang disebabkan pengendara memilih jalan. Tak hanya itu, mobil yang melintas pun menjadi lebih pelan-pelan untuk berhati-hati.
Terlebih ketika malam hari, kata Anggi jalanan yang gelap akibat kurangnya pencahayaan sangat mengganggu pengendara.
“Lampu jalan di sini kan jarang-jarang. Dekat jalan ni ado, tapi agak jauh, jadi kurang terang. Bahayo lah pokoknyo, kalau biso ada perbaikan,” sebutnya.
Senada dikatakan Ruhana, menurutnya saat hujan deras di kawasan tersebut lebih membahayakan pengendara. Lubang yang dalam, membuat jalanan tergenang air.
BACA JUGA:Jadi Korban link phishing, Pasutri di Kota Padang Kehilangan Uang Rp 1,1 Miliar
BACA JUGA:Beredar Isu Eril Telah Ditemukan, Ridwan Kamil Langsung Terbang ke Swiss?
Jika warga tidak awas, dan jarang lewat di kawasan tersebut, sangat berbahaya karena lubang yang tak kelihatan.
“Kami yang sering lewat be kalau hujan kadang lupo kan, dak nampak. Jadi terperosok, mano licin,” keluhnya.(tav)