JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto turut mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya anggota Brimob asal Jambi, Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat.
Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalanya anggota Brimob Polri. Dari informasi yang diterima, Nopryansah Yosua Hutabarat nerupakan ajudan dari Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
“Kita berbela sungkawa atas meninggalnya anggota Brimob Polri yang merupakan warga Jambi yang sedang bertugas di luar daerah Provinsi Jambi,” kata Ketua DPRD Provinsi Jambi, Senin 11 Juli 2022.
Dia berharap, hal ini tak terulang lagi khususnya di Polda Jambi. Kejadian yang menimpa Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat bisa menjadi pelajaran untuk tetap berhati-harti dalam menggunakan senjata.
BACA JUGA:Di Sherpa Meeting Menko Airlangga Serukan Negara G20 Bersatu Atasi Masalah Global
BACA JUGA:Ini Penjelasannya Seberapa Lama Daging Kurban Aman Disimpan di Kulkas
“Kita minta ini pelajaran untuk semua, dan kita minta agar semua diaudit,” tambahnya.
Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan, perklunya pertimbangan dengan kriteria yang diharapkan.
“Setahu saya di kepolisian rutin melakukan psikotes yang dilakukan, artinya kita tak ingin tak terjadi lagi, khususnya di Jambi,” sebutnya.
Diketahui, anggota Brimob asal Jambi Nopryansah Yosua Hutabarat berpangkat Brigpol, tewas usai mengalami sejumlah luka tembak di tubuhnya. Dari keterangan keluarga korban, Rohani Simanjuntak, Bibi Brimob asal Jambi ini tewas usai baku tembak di Jakarta pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Dalam dan Luar Ruangan
Kata Bibi korban, Brigpol Nopryansah tewas, usai mendapat empat luka tembak yakni dua luka tembak di dada, satu luka tembak di tangan dan satu luka tembak di leher.
Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka sajam di mata, hidung, mulut dan kaki. Rohani menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat kronologis penembakan dari kepolisian.
Bahkan, pihak keluarga juga tidak mengetahui pelaku penembakan. Mereka cuma tahu, kalau pelakunya sudah diamankan di Mabes.