Namun, sejauh ini perkembangan Jalan Tol Betung-Jambi masih proses pembayaran ganti untung.
Selain itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah IV Jambi Christ menjelaskan bahwa saat ini untuk pembangunan jalan tol Betung-Jambi ini sudah memasuki proses tender.
BACA JUGA:Kebakaran di Pasar Ampera Kuala Tungkal, 18 Kios Ludes
BACA JUGA:Waduh, Mixue Ice Cream Rupanya Belum Punya Sertifikat Halal, Kemenag Bilang Begini
"Semuanya sekalian berjalan, nanti kalau sudah selesai tendernya kita mengingatkan lagi semuanya pihak terkait pembebasan lahan kalau sudah ada pemenang tendernya," ujarnya.
Dia menyebut bahwa hingga saat ini proses terus berjalan. Pihaknya pun saat ini masih menunggu pemenang tender yang nantinya akan diputuskan oleh Menteri PUPR.
"Kalau tender kan sampai masa pelaksanaan selesai di tahun 2024. Mudah-mudahan secepatnya bisa selesai," pungkasnya.
Realisasi Ganti Untung 70 Persen
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jambi-Betung 1 Mellia mengatakan hingga saat ini realisasi uang ganti keuntungan jalan tol Betung-Jambi mencapai 70 persen.
BACA JUGA:Karyawan Wajib Tahu, Ini Hitungan Pesangon di Perppu Cipta Kerja, Maksimal hanya 9X Gaji
BACA JUGA:Pesangon Terlalu Kecil, Pekerja Sampaikan 9 Tuntutan terhadap Perppu Cipta Kerja
Dia kemudian menjelaskan untuk jalan tol Betung-Jambi dilalui beberapa desa di Kabupaten Muaro Jambi, yaitu Desa Sungai Landai, Muaro Sebapo, Pondok Meja, Pematang Gajah, Bertam, dan Pijoan.
Dari 6 desa itu, Mellia menyebut masih 4 desa yang dibayarkan uang ganti keuntungan hingga akhir tahun ini. Sementara dua desa lagi yaitu Desa Bertam dan Pijoan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.
Untuk realisasi uang ganti keuntungan jalan tol Jambi-Betung 1 ini kata Mellia, sudah mencapai 70 persen.
"Sudah 70 persenlah hampir," ujarnya.
BACA JUGA:Sekda Kabupaten Kerinci Minta ASN Tingkatkan Kinerja