"Ada kondisi yang juga penting. Pak Agus Sanusi ada kencing manis, gula darah tinggi sampai 280. Ini menjadi perhatian juga untuk mengambil tindakan," katanya.
BACA JUGA:Makin Nakal, Angkutan Batu Bara dengan Muatan Masuk Jalanan Kota Jambi
BACA JUGA:Disebut Bakal Maju Pilwako 2024, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani Bilang Begini
Namun, dengan kondisi tersebut, kondisi Agus Sanusi masih stabil, dan sadar.
Menurutnya, Agus Sanusi menjalani observasi di ICU, sambil dipantau terus kondisi pendarahan di rongga dada.
Kemudian lanjut Anton, ada kemungkinan telah terjadi benturan juga di paru-paru.
"Namun yang paling dikeluhkan, ya rasa nyeri akibat patah tulang rusuk itu. Kita kasih perban dan antibiotik," katanya.
Dia menjelaskan, jika setelah observasi dan hasilnya stabil dan sesuai ekspektasi, maka Agus Sanusi bisa dipindah ke ruang perawatan.
BACA JUGA:Ini Pesan Kapolda Jambi pada HUT Provinsi Jambi ke-66
BACA JUGA:Berani Tantang TNI dan Polri, Begini Nasib Pria Tangguh yang Marah-marah di Bengkel, Kabupaten Bungo
Namun, jika pendarahannya berkembang, maka harus dilakukan operasi.
"Karena harus dikeluarkan darahnya melalui operasi," tandasnya.
Saat mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Jambi-Palembang, kawasan Betung, Kabupaten Banyu Asin, Provinsi Sumatera Selatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjab Barat Agus Sanusi sedang menuju Kota Palembang.
Sekda Tanjab Barat ini mengalami kecelakaan di Betung, pada Kamis 5 Januari 2023 saat waktu menjelang salat Subuh.
Saat itu, Agus Sanusi menuju ke Kota Palembang dengan tujuan menjemput anak dan istrinya yang sedang ada di kota pempek tersebut.
BACA JUGA:Fantastis, Ganti Untung Jalan Tol Betung-Jambi, Warga Sebapo Ini Dapat Rp450 Juta