Mobil yang menderek pun bisa menyalakan lampu hazard ini, agar pengendara lain di belakang lebih berhati-hati.
Salah Kaprah Penggunaan Lampu Hazard
Tak sedikit pemilik kendaraan salah kaprah dalam menyalakan lampu hazard. Seperti yang sudah diinformasikan oleh berbagai sumber.
1. Saat hujan deras
Menyalakan lampu hazard saat hujan, malah bisa membuat pengendara di belakang bingung. Cukup menyalakan lampu utama, dan hati-hati selama di kondisi itu ya.
BACA JUGA:Cara Cepat Atasi Cegukan yang Muncul Terus Menerus, Kenali juga Penyebabnya
2. Memberikan tanda lurus
Ini yang paling banyak kita temui kan. Bahkan di kota besar sekalipun. Jika di persimpangan dan anda ingin tetap lurus, tak usah menyalakan lampu hazard.
Jalan saja lurus tanpa menyalakan lampu sein.
3. Di lorong gelap
Saat menyalakan lampu senja atau bahkan utama, otomatis lampu merah di bagian belakang mobil anda akan menyala.
Hal ini sudah cukup, sebagai penanda bagi pemilik kendaraan di belakang. Tak usah menyalakan lampu hazard.
4. Di wilayah berkabut