JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Departemen Agama ditantang pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu di hadapan Kemenag Indramayu.
Namun, respon Kemenag Indramayu mengagetkan. Hanya tersenyum dan tidak berkomentar.
Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang 'menantang' Departemen Agama di hadapan Kemenag Indramayu, saat berkunjung ke tempatnya.
Kalimat menantang yang dilontarkan oleh Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, adalah 'Terlepas Departemen Agama mau marah juga ga apa'.
BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Miliki Sifat Tak Baik, Tak Mau Kalah Meski Salah
BACA JUGA:Ciri-ciri dan Cerita Dabbah, akan Membuat Tanda di Wajah Orang Mu’min
Hal ini atas rencana Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu yang akan menjadikan santri putri sebagai khatib salat Jumat.
"Ini sebentar lagi Khatib Jumat dari pelajar putri," ucap Panji Gumilang.
"Terlepas Departemen Agama mau marah juga ga apa," timpalnya.
Artinya, jika Departemen Agama mau marah atas rencananya tersebut, pihaknya tidak mempermasalahkan.
BACA JUGA:Catat, ini Syarat untuk Membuat Akta Kelahiran 2023, Lengkap dengan Prosedur dan Biayanya
BACA JUGA:Anda Kesulitan Melunasi Hutang? Lakukan 5 Amalan Ini Rutin Setiap Hari agar Hutang Cepat Lunas
Dan ucapan tersebut disampaikannya di hadapan rombongan Kemenag Indramayu yang berkunjung ke tempatnya tersebut.
Namun, mendengar ucapan bahwa Ponoes Al Zaytun Indramayu akan menjadikan santri putri sebagai khatib salat Jumat, rombongan Kemenag Indramayu hanya tersenyum.
Padahal, ia juga mendengar bahwa Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu menyebut soal, jika Departemen Agama mau marah, juga tidak masalah.