MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dusun Rantau Ikil, yang terletak di Kecamatan Jujuhan, merupakan satu-satunya dusun yang aktif menggarap lahan cetak sawah guna menunjang hasil gabah di wilayah tersebut.
Pada tahun 2023 ini, Dusun Rantau Ikil sudah melaksanakan musim tanam untuk kedua kalinya di lahan seluas 4 hektar lebih.
Sayangnya, para petani masih harus melakukan proses tanam dengan cara manual karena belum memiliki alat-alat canggih.
Datuk Rio Rantau Ikil, Alkahfi, mengungkapkan bahwa Dusun Rantau Ikil masih mampu bertahan dalam kegiatan cocok tanam padi sawah.
BACA JUGA:Suka Banget Rebahan, Ini 5 Zodiak Paling Mager, Sering Menunda Pekerjaan
BACA JUGA:Susah Banget Tidur Cepat, Ini 5 Zodiak Paling Sering Begadang, Gak Takut Ngantuk
"Kami telah melalui beberapa musim panen sejauh ini. Dengan adanya penambahan lahan dan peningkatan hasil panen,"ujarnya.
"Kami yakin dapat lebih mendukung produksi gabah di Rantau Ikil, terutama di wilayah Jujuhan."
Namun, datuk Rio juga menyampaikan kebutuhan mendesak yang mereka hadapi saat ini.
"Kami sangat membutuhkan pupuk, bibit, serta alat dan perlengkapan pertanian, seperti combine dan traktor untuk membajak sawah. Saat ini, semua proses pengolahan lahan masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, kami sangat berharap dapat menerima bantuan dari Dinas Pertanian,"harapnya.
BACA JUGA:Heboh Bakal Ada Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta, MUI Langsung Bereaksi
BACA JUGA:5 Zodiak yang Suka Healing, Sangat Menghargai Kesehatan Mental dan Fisik
Dusun Rantau Ikil memainkan peran penting dalam mendukung sektor pertanian di Jujuhan. Meskipun mereka telah berhasil menggarap lahan sawah secara manual, keterbatasan alat dan perlengkapan pertanian menjadi hambatan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Bantuan dari Dinas Pertanian diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi petani di Dusun Rantau Ikil.
Pemberian pupuk yang cukup serta bibit unggul akan membantu meningkatkan hasil panen mereka. Selain itu, dengan adanya alat dan perlengkapan pertanian yang modern, seperti combine dan traktor, petani akan dapat mempercepat proses pengolahan lahan sawah secara efektif.